Dua Korban Galodo Ditemukan Berpelukan
Malalo, Rakyat Sumbar- warga Jorong Guguak Nagari Malalo yang sempat dinyatakan hilang, ditemukan tewas tertimbun material longsor. Kedua korban yang merupakan ibu dan anak ini Bainar,74, dan Ijun,40 ditemukan tim evakuasi sekitar pukul 13.30 WIB dalam kondisi berpelukan.
Dari informasi yang dirangkum Rakyat Sumbar, sebelum bencana datang, Ijun sempat mengevakuasi anak dan istrinya dari rumah, namun naas saat ia berusaha menyelamatkan sang ibu, bancana itu datang, Ijun dan Ibunya Bainar tewas, dan ditemukan dengan posisi Ijun sedang memeluk sang Ibu Bainar.
“Setelah Shalat Subuh, kondisi masih hujan lebat, kami mendengar seperti bunyi letusan yang bersumber dari atas bukit yang longsor ini, tak lama setelah itu, galodo pun datang menyapu pemukiman warga disini,” ujar Datuak Bagindo, salah seorang masyarakat Guguk Malalo.
Petugas melakukan evakuasi terhadap korban Galodo yang ditemukan meninggal dunia.
Ijun dan Bainar ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, dengan kondisi berpelukan, diduga saat bencana terjadi, Ijun sedang menggendong ibunya Bainar untuk keluar dari rumah, namun naas sampai di depan pintu rumah galodo datang dan merekapun tak sempat lagi menyelatkan diri, hal tersebut terbukti dari jasad kedua korban yang ditemukan terhimpit di konsen pintu rumah tersebut.
Setelah kedua jasad korban berhasil di evakuasi, atas permintaan pihak keluarga, tim gabungan langsung membawa kedua jasad korban ke rumah keluarganya yang berada tidak jauh dari lokasi bencana, untuk diselenggarakan.
Tak menunggu lama, pihak keluarga bersama warga sekitar langsung menyelenggarakan jenazah Ijun dan Bainar di rumah keluarga mereka yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi bencana. Secara bergantian kedua jenazah langsung dimandikan di halaman rumah tersebut, lalu di shalatkan di masjid yang berada tidak jauh dari rumah dan di makamkan dipemakan keluarga di Nagari Guguk Malalo. (ned)