Berlanjut, Wako Hendri Septa Canangkan Padang Bagoro 2024

Wako Padang Hendri Septa Canangkan Padang Bagoro 2024.

Padang, rakyatsumbar.id – Program “Padang Bagoro” sebagai terobosan Pemerintah Kota Padang untuk menggelorakan semangat bergotong-royong bagi warga Kota Padang, bakal kembali berlanjut di tahun 2024 ini. Gerakan ini terbukti efektif sejak tahun 2022 untuk melibatkan patisipasi publik.

Mengawali pelaksanaanya di tahun ini, kegiatan yang dilakukan setiap sekali dalam sebulan itu akan dimulai pada 28 Januari serentak di 11 kecamatan.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Padang Hendri Septa saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi Program Padang Bagoro di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Senin (15/1/2024).

Hendri Septa mengatakan, sejak diluncurkan pada 17 Juli 2022 lalu, Program Padang Bagoro telah berjalan dengan cukup efektif.

“Program Padang Bagoro ini sejatinya upaya kita untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, minimal di lingkungan halaman rumahnya sendiri. Insya Allah akan menjadikan Kota Padang sebagai kota yang bersih dari sampah dan terjaga keasrian lingkungannya,” imbuh Hendri Septa yang turut didampingi Sekdako Andree H Algamar.

Orang nomor satu di Kota Padang itu menambahkan, Program Padang Bagoro juga diyakini menjadi solusi yang tepat dalam mengantisipasi permasalahan sampah di Kota Padang yang mencapai 660 Ton per hari.

“Kita juga berharap bagaimana seluruh warga Kota Padang mampu meminimalisir penggunaan sampah plastik di samping dapat memilah dan juga mengolah sampah menjadi benda yang bernilai. Salah satunya dengan memanfaatkan keberadaan bank sampah per-RW,” tambah Hendri Septa.

Pada saat yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Fadelan Fitra Masta menjelaskan, untuk teknis pelaksanaan program Padang Bagoro di tahun 2024 memiliki nuansa yang sedikit berbeda.

“Untuk pelaksanaan Program Padang Bagoro akan dilakukan setiap sekali sebulan pada hari Minggu mulai pukul 07.00-10.00 WIB sesuai tanggal yang ditentukan kecuali di bulan Ramadan. Sebagai motivasi akan ada pemberian reward bagi RT dan RW terbaik sesuai indikator penilaian,” jelasnya.

Fadelan menambahkan, selain itu juga ada imbauan partisipasi bagi setiap ASN Pemko Padang untuk wajib membuat postingan keikutsertaan dalam aksi Padang Bagoro melalui unggahan foto/video ke media sosial FB/Instagram dengan format hashtag #padangbagoro.

“Bagi siswa sekolah se-Kota Padang juga kita minta melakukan hal yang sama,” tutup Fadelan.

Pengamat Kebijakan Publik FISIP Unand Dr Azwar MSi mengatakan, pembangunan partisipatif melibatkan warga perlu terus digelorakan. Apalagi semangat gotong royong sudah menjadi bagian kehiduapan masyarakat.

“Membangun partisipasi publik dalam setiap gerak pembangunan itu sangat penting. Sebab tanpa melibatkan warga, apa yang dilakukan pemerintah akan tidak maksimal. Warga tidak hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek dengan melibatkan langsung dalam kegiatan di sekitar. Tentu kita harapkan jangka panjang tal sekadar kegiatan seremoni tetapi menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat luas terutama Kota Padang,” ujar Azwar. (ri)