Bidhumas dan Ditintelkam Polda Sumbar Silaturahmi dengan Wartawan
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombespol Dwi Sulistyawan, Dirintelkam Polda Sumbar Kombespol Sunarya, saat silaturahmi bersama wartawan di Rumah Kebangsaan Polda Sumbar, Rabu, (21/6).
Padang, rakyatsumbar.id– Bidang Humas (Bidhumas) Polda Sumbar, menggelar silaturahmi dengan sejumlah wartawan yang berposko di Polda Sumbar, di Rumah Kebangsaan Polda Sumbar, jalan Gajah Mada, Kota Padang, Rabu (21/6). Kegiatan itu bekerja sama dengan Ditintelkam Polda Sumbar.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombespol Dwi Sulistyawan, mengajak wartawan selalu menjaga sinergitas dan kekompakan antara rekan wartawan bersama Polri, khususnya Polda Sumbar dan jajaran.
“Silaturahmi ini merupakan salah satu program kemitraan bersama rekan-rekan wartawan. Semoga hubungan kita ini selalu bersama dan terjaga dengan baik,” kata Dwi Sulistyawan.
Dwi menyampaikan, terkait adanya agen penyalur tenaga kerja imigran tidak resmi yang berhubungan dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), agar dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Tolong rekan-rekan (wartawan) maupun warga untuk informasikan kepada kami, kalau ada informasi tersebut sampaikan saja. Nanti akan kami tindaklanjuti,” sebut Dwi Sulistyawan.
Dwi Sulistyawan, alumni Akpol 1994 ini, juga mengajak awak wartawan untuk bersama-sama mencegah penyebaran berita yang belum tentu kebenarannya atau hoaks.
“Peran wartawan sangat penting dalam mencegah penyebaran informasi hoaks. Oleh sebab itu, mari sama-sama kita tangkap hoaks itu di Sumbar, demi menjaga Kamtibmas kondusif,” beber Dwi.
Sementara itu, Dirintelkam Polda Sumbar Kombespol Sunarya bercerita, rumah kebangsaan ini awalnya digagas oleh 7organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP).
“Tujuannya untuk mereka kumpul untuk memberikan kontribusi saran, masukan, ide atau gagasan terhadap situasi perkembangan terkini,” katanya.
Ia menyampaikan, Rumah Kebangsaan ini sangat diperlukan, karena dalam menjaga persatuan dan kesatuan sehingga pihaknya menyediakan rumah kebangsaan tersebut.
“Oleh karena itu, saya sebagai penanggung jawab di Sumbar mempersilahkan menggunakan rumah kebangsaan ini bagi siapa saja, baik itu LSM atau kelompok masyarakat dengan tujuannya untuk hal-hal positif,” tuturnya.(byr/ri)