PNP Cetak 103 Lulusan

Direktur Minta Wisudawan Aplikasikan Diri

Padang,  Rakyat Sumbar-Sebanyak 103 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) di wisuda,  Sabtu(8/2). Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri menginginkan wisudawan segera mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diterima selama perkuliahan di PNP ke tengah masyarakat.

“Untuk bisa terus berkarya di masyarakat, teruslah tingkatkan pengetahuan dan keterampilan yang saudara dimiliki. Masyarakat menunggu kiprah saudara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka,” sebutnya dalam sambutannya dalam rapat senat terbuka, wisuda ke 57, di Gedung PKM PNP.

Ia mengatakan,  dengan 103 orang lulusan Diploma II, Diploma III dan Sarjana Terapan / Diploma IV yang baru dihasilkan tersebut,  PNP hingga saat ini telah menghasilkan 19.122 orang lulusan.

“Alhamdulillah, berdasarkan tracer study yang kita lakukan para alumni  telah tersebar di berbagai instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta nasional dan internasional,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, sebanyak 103 orang wisudawan telah terdaftar sebagai alumni PNP. Jalinlah terus komunikasi dengan alumni lainnya, karena salah satu kunci sukses dunia kerja adalah networking sesama alumni.

“Informasi dari alumni menjadi sangat penting saat ini sesuai dengan kebijakan kemendikbud yang menjadikan tracer study sebagai salah syarat dalam akreditasi institusi dan program studi,” terangnya.

Direktur PNP Surfa Yondri saat menyerahkan data 103 alumni ke Sekretaris Umum Ikatan Alumni PNP, Fajri Dt Rajo Melayu pada wisuda ke 57, di gedung PKM PNP, Sabtu (8/2)

Ia menyampaikan,  saat ini telah memasuki revolusi industri 4.0,  dimana lingkungan teknologi, ekonomi, politik yang berubah dengan sangat cepat. Pada era ini teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.

“Segala hal menjadi tanpa batas, dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin,” bebernya.

Ia menambahkan,  era ini juga akan mendistrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan tinggi. Inovasi, dan perubahan yang terjadi dalam kecepatan eksponensial yang akan mengakibatkan dampak terhadap ekonomi, industri, pemerintahan, politik.

“Sebagai seorang lulusan perguruan tinggi, saudara harus melihat suatu tantangan sebagai suatu peluang.  Jadilah sumber daya manusia yang memiliki competitive advantage. Adaptif, fleksibel, kreatif, inovatif, menguasai IT, menguasai Bahasa Internasional, komunikatif, punya sikap leadership yang tinggi, kritis dan punya kemampuan high order thinking,” bebernya. (mul)