DPRD Padang: Relokasi Puskesmas Lubeg ke Lokasi Layak
Anggota DPRD Padang Ely Thrisyanti berfoto bersama Kepala Puskesmas Lubukbegalung (Lubeg).
Padang, rakyatsumbar.id – Kepala Puskesmas Lubukbegalung (Lubeg) Kota Padang, Sari Ramadhani meminta Anggota DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti.
Hal ini supaya merealisasikan relokasi bangunan Puskesmas itu ke lokasi yang representatif.
Landasannya, lantaran Puskesmas Lubukbegalung tidak dapat melayani kunjungan pasien berdasarkan Permenkes nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas.
“Berdasarkan Permenkes tersebut, lokasi Puskesmas Lubukbegalung tidak layak lagi.”
“Hal ini disebabkan oleh minimnya lahan parkir, serta akses jalan yang sempit. Tentu ini menyulitkan bagi ambulans untuk membawa pasien dengan keadaan gawat darurat,” ujar Sari.
Sari Ramadhani meminta, melalui Pokir (Pokok Pikiran) Anggota DPRD Padang, dapat merealisasikannya.
Aalagi tingkat kunjungan pasien di Puskesmas itu nomor dua terbanyak setelah Puskesmas Lubukbuaya, Padang, dengan tingkat kunjungan rata-rata hampir 200 pasien setiap hari.
“Kita berharap, melalui Pokir anggota DPRD, dapat merelokasi Puskesmas ini. Selain itu kami mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti.”
“Karena dengan Pokirnya segala kebutuhan ruangan laktasi khusus ibu yang menyusui,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Pegambiran, Aprilini Fitrisia, menjelaskan saat ini masih rendah kunjungan warga ke Posyandu yang telah disediakan oleh Puskesmas Pegambiran.
“Masih banyak orang tua yang tidak mau menimbang anaknya di Posyandu yang di sediakan oleh Puskesmas Pegambiran.”
“Ke depan kita akan sosialisasikan pentingnya kehadiran posyandu bagi warga,” ujarnya.
Keluhan dan kendala dari dua Puskesmas tersebut diketahui, setelah anggota DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menyalurkan Pokirnya untuk kebutuhan ruangan laktasi bagi ibu menyusui.
Dorong Pemko Padang
Menurutnya, pihaknya sedang berusaha mendorong Pemko Padang untuk merelokasikan Puskesmas Lubukbegalung ke lokasi yang lebih baik.
“Pada saat ini kita terus berupaya melakukan lobi-lobi dengan banyak pihak untuk dapat merelokasikan puskesmas Lubeg.”
“Hal ini dikarenakan, jika ada pasien dalam keadaan gawat darurat, mobil ambulance tidak masuk ke halaman Puskesmas. Kita sedang usahakan, doa kan saja,” jelasnya.
Elly Thrisyanti juga mendukung program pemerintah untuk zerro stunting yang dicanangkan oleh Pemko Padang di 2024.
Oleh karena itu, dana Pokir yang digelontorkan Elly Thrisyanti untuk pemenuhan kebutuhan dari ruangan laktasi.
“Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama di kehidupan seorang anak memberikan manfaat seumur hidup.”
“Karena mengandung sistem imun terbaik bagi bayi, yang akan membuatnya memiliki tubuh yang kuat dan terlindungi dari infeksi.”
“Dengan memberikan bantuan sarpras laktasi untuk kebutuhan ruang laktasi di Puskesmas, diharapkan mendukung program pemerintah untuk zero stunting di 2024,” ucap saat serah terima tersebut.
Lebih lanjut, Elly Thrisyanti meminta puskesmas – puskesmas di Kota Padang memberikan informasi kepada warga kota tentang fasilitas medis yang telah di miliki oleh sebuah puskesmas di Kota Padang
“Puskemas pada saat ini wajib menginformasikan tentang fasilitas kesehatan yang dimilikinya.”
“Seperti pemeriksan jantung, pemeriksaan mata, sehingga warga kota tidak perlu jauh – jauh memeriksakan kesehatannya,” tutupnya.
Selain itu, Elly Thrisyanti pada saat ini berupaya agar setiap puskesmas memiliki taman bermain anak.
Semaksimal mungkin melalui dana Pokir melengkapi kebutuhan sebuah Puskesmas.
“Kita berupaya melengkapi kebutuhan puskesmas. Ke depan, melalui dana pokir, puskesmas harus dilengkapi dengan taman bermain anak,” pungkasnya.(edg)
About Post Author
