Ribuan Masyarakat Hadiri Tabligh Akbar UAS di Masjid Islamic Center
Ustadz Abdul Somad saat memberikan ceramah di Masjid Islamic Center.
Padangpanjang, rakyatsumbar.id – Ribuan jemaah hadir pada kegiatan Tablig Akbar yang mendatangkan Ustadz Prof. H. Abdul Somad, Lc, D.E.S.A, Ph.D sebagai penceramah di Masjid Islamic Center, Senin (4/72022).
Warga begitu antusias mengikuti ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam rangka menyambut Iduladha 1443 H.
Bahkan beberapa jam sebelum tabligh akbar berlangsung, Masjid Islamic Center mulai di padati jamaah. Mereka berasal dari kalangan umum, serta santri di sejumlah pondok pesantren.
Tampak hadir, Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Forkopimda dan pejabat lainnya.
Dalam penggalan ceramah UAS bertemakan Idul Adha, dirinya mengajak memperbanyak ibadah sunnah pada 1-8 Zulhijah dengan melakukan puasa, salat sunat, membaca Al Qur’an, dan shalawat.
Pada 9 Zulhijah, melakukan Puasa Arafah dan puasa 10 Zulhijah sebelum menyembelih hewan kurban.
“Puasa 9 Zulhijah mengampungkan dosa yang lalu dan yang akan datang. Pada 10 Zulhijah puasa dilakukan sesudah Subuh, tidak makan sampai menyembelih kurban,” katanya.
Layaknya kurban lanjut UAS, 1/3 untuk orang di rumah, 1/3 untuk tetangga dan 1/3 lagi untuk fakir miskin. “Tidak beriman seseorang sampai dia menyayangi tetangganya, seperti dia menyayangi dirinya sendiri,” jelas UAS.
Di samping itu, UAS juga mendukung Kota Padang Panjang sebagai kota pendidikan. Lantaran pendidikan merupakan investasi yang besar, tidak putus hingga akhir zaman.
Sebelumnya, Wako Fadly menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Ustadz Abdul Somad di Kota Padang Panjang. Fadly menyebut, masing mengingat pesan UAS agar menyekolahkan anak-anak ke pesantren.
Pesan itu, sebut Fadly, menjadi inspirasi bagi Pemko.
“Kota Padang Panjang merupakan kota santri. Pemko menaruh perhatian besar terhadap pendidikan agama. Saat ini Madrasah Aliyah Program Khusus telah berdiri di dekat Masjid Islamic Center.” Sekitar 20-30 lulusannya setiap tahunnya, menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo,” ujarnya. (ri)
