DPRD Padang Sidak Pekerja Pembangunan Youth Center tak Pakai APD
Padang, rakyatsumbar.id – DPRD Kota Padang menyoroti para pekerja yang tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat mengerjakan percepatan pembangunan bangunan Youth Center menjelang Rakernas Apeksi di bulan Aggustus 2022 di Kota Padang.
Saat ini Pemerintah Kota Padang menargetkan percepatan progres pengerjaan sudah mencapai 63 persen.
“Ini sangat disayangkan, para pekerja tidak memakai APD, padahal risikonya sangat tinggi,” kata Syafrial Kani. Selasa (31/5)
Senada dengan Syafrial Kani, Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Boby Rustam juga menyorot para pekerja yang tidak memakai APD.
“Ini sangat berbahaya sekali. Jika terjadi kecelakaan kerja, maka tak hanya kontraktor pelaksana yang disorot, tetapi juga Pemko,” tambahnya.
Boby Rustam menambahkan, kontraktor yang mempekerjakan para pekerja itu wajib memberikan safety bagi pekerja.
“Kami meminta kontraktor yang mengerjakan proyek ini untuk memberikan safety kepada pekerja. Ini adalah kewajiban kontraktor,” tambahnya.
Boby Rustam juga meminta konsultan pengawas bekerja sesuai tupoksinya mengawasi pelaksanaan pengerjaan, termasuk safety bagi pekerja.
“Ini harus mendapat perhatian oleh konsultan pengawas, harus betul-betul mengawasi dengan tegas, jangan sampai pekerja tidak memakai safety,” paparnya.
Sementara Project Manager PT Primdos Jaya Meli mengaku, pihaknya sudah menyediakan APD bagi pekerja.
“Kami sudah menyiapkan. Namun personil yang bekerja di lapangan sulit di ajak ikut mematuhi aturan,” ujarnya. (endang)