HUT ke-15 Padang TV, Semakin Bermakna dengan Tausiah Ustadz Deri Sulaiman

Padang, rakyatsumbar.id– Lantunan Asmaul Husna dan Sholawat bergema dalam tasyakuran HUT ke-15 Padang TV (Grup Rakyat Sumbar).

Ratusan jamaah yang berasal dari majelis taklim, masyarakat dan jajaran ASN Pemko Padang hanyut dalam tausiyah ustadz Deri Sulaiman.

Dalam tausiyahnya, ustadz berdarah Minang ini selalu mengingat jamaah untuk terus mengingat mati.

Karena, menurutnya, dunia adalah tempat persinggahan dan akhirat tujuan hidup yang sebenarnya.

“Dunia sementara dan akhirat selamanya.”

“Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri dan beramal sebanyak-banyaknya untuk menghadapi kematian,” kata ustadz Deri Sulaiman.

Dalam kesempatan itu, ustadz Deri juga sangat mengapresiasi Program Padang Bersalawat dalam memperingati HUT ke-15 Padang TV.

Momen itu sekaligus peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW.

“Sebuah kesejukan bisa bertemu dengan ayah, bunda, adik, kakak dalam program Padang Bersalawat memperingati Isra’ Mikraj Nabi Muhammad dan HUT ke-15 Padang TV ini.”

“Tentunya ini momentum untuk kita selalu meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT,” tegas ustadz yang dulunya seniman musik beraliran cadas ini.

Sementara itu, Direktur Padang TV Rita Gusveniza dalam sambutannya memaparkan bahwa Padang Bersalawat sebagai wujud syukur kehadiran Padang TV yang sudah berusia 15 tahun menemani dan menyapa pemirsa di Ranahminang.

“Sebagai salah satu televisi swasta lokal asal Sumbar yang terus mengudara, tentunya momentum hari jadi ini menjadi motivasi bagi segenap personel Padang TV.”

“Tentunya untuk terus hadir dan menyapa pemirsanya.”

“Tentunya dengan program terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat. Dan insya Allah, Padang TV juga beralih ke siaran digital,” terang Rita Gusveniza.

Walikota Padang Hendri Septa pada kesempatan tersebut sangat antusias dengan peningkatan program dan siaran yang dilakukan Padang TV. Apalagi telah memasuki era digital.

Menurutnya momentum HUT Padang TV dan Isra’ Mikraj dalam program Padang Bersalawat patut disyukuri karena bernuansa religius. (rel)