rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Covid-19 Varian Omicron Terditeksi, Wako Padang: Perketat Prokes di Sekolah

Covid-19 Varian Omicron Terditeksi, Wako Padang: Perketat Prokes di Sekolah

vaksinasi anak

Hendri Septa

Padang, rakyatsumbar.id– Setelah kasus Covid-19 melandai, bahkan sempat nihil, publik Kota Padang dikejutlan dengan temuan kasus Covid-19 varian Omicron, Rabu (2/2/2022).

Walikota Padang Hendri Septa mengimbau seluruh warga Kota Padang agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir. Imbauan ini disampaikan menyusul dengan ditemukannya varian Omicron di Kota Padang.

Hendri Septa menyebut, kasus terindikasi Covid-19 varian Omicron ditemukan di dua Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang.

Ada 16 orang yang terindikasi positif Covid-19 varian Omicron di dua sekolah tersebut. Delapan orang siswa dan 8 orang tenaga pendidik.

“Delapan orang siswa yang terpapar diketahui belum disuntik vaksin. Untuk itu, mari kita tingkatkan kewaspadaan dengan tetap menerapkan prokes” ungkap Wako saat ditemui di kediaman resminya, Rabu (2/2/2022).

Sesuai Perda Kota Padang Nomor 01 Tahun 2021 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru, jika ditemukan kasus Covid-19 di suatu lembaga/instansi pemerintahan dapat dilakukan penutupan aktivitas sementara.

“Untuk sementara waktu, aktivitas pembelajaran di SDN 23 dan SDN 24 Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat kita berhentikan selama lima hari ke depan.”

“Ini sesuai masanya penularan Covid-19. Senin depan kita akan buka kembali,” jelasnya.

Hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru sekitar 7 persen dari jumlah yang ditarget sebanyak 88 ribu anak. Hal itu dikarenakan banyak siswa/pelajar yang tidak mendapatkan izin dari orang tuanya untuk divaksin.

“Kami mengimbau kepada para orang tua, ayo ajak anak-anak kita untuk vaksin agar mereka terlindungi,” pungkas Wako Hendri Septa.

Diketahui Setelah Lakukan Tes CPR

Juru Bicara Covid-19 yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barlius menambahkan, sebanyak 16 orang guru dan siswa yang terindikasi positif Covid-19 varian Omicron diketahui setelah melakukan tes PCR.

“Untuk mengetahui apakah itu varian Omicron atau tidak, kita masih menunggu hasil penelitian dari Kementerian Kesehatan.”

“ Sampel sudah kita kirim ke Jakarta, sekarang kita masih menunggu,” jelasnya.

Barlius mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron ini, pihaknya sekarang sudah melakukan penyemprotan cairan desinfektan di kedua sekolah tersebut.

“Kita sudah turunkan tim penyemprotan. Semoga hal ini dapat mengatasi penyebaran Covid-19 di sekolah tersebut,” ujarnya.

Lebih lajut Kalaksa BPBD Kota Padang itu menyebut, penemuan kasus Covid-19 di kedua sekolah tersebut tidak menghalangi proses pembelajaran di sekolah lain di Kota Padang.

“Yang kita tutup hanya dua sekolah saja, yang terindikasi terpapar Covid-19 varian Omicron.”

“Aedangkan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah lainnya di Kota Padang tetap berjalan seperti biasanya” jelas Barlius.(endang pribadi)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *