PBM Tatap Muka Dimulai, Penjualan Seragam Sekolah Masih Sepi
Padang, rakyatsumbar.id— Proses Belajar Mengajar (PBM) sudah mulai digelar, tetapi penjual seragam sekolah tetap mengeluh, lantaran minim pembeli.
Putri, penjual seragam sekolah di Pasar Raya mengatakan, tokonya tetap saja sepi pelanggan, meski PBM tatap muka sudah dilakukan.
Ia mengaku, saat ini dalam sehari bisa terjual 10 stel seragam sekolah. Meski begitu ada kalanya pelanggan tida ada sama sekali.
Putri mengatakan harga baju seragam yang dijualnya juga tidak mengalami kenaikan, karena seragam yang dijualnya adalah seragam yang sudah tersedia sebelum pandemi.
“Waktu sebelum Covid-19, sudah ambil barang banyak, jadi ini masih bisa dijual lagi. Barangnya kan juga masih bagus,” tuturnya.
Ia menyatakan harga seragam sekolah satu stel bervariasi mulai dari seragam SD yaitu Rp100 ribu. Sementara seragam SMP dan SMA rata rata Rp130 ribu.
Ditempat yang sama, Mira yang juga penjual seragam sekolah menyatakan tokonya juga sepi pelanggan.
“Mungkin karena masih baru tatap muka, jadi tidak banyak pembeli. Wala begitu, kami tetap memutuskan untuk tetap buka toko,” tutur Mira.
Ia mengungkapkan, kondisi tatapmuka ini lebih baik dari sebelumnya, karena masih ada pelanggan yang datang walau sedikit.
“ Lebih baik seperti ini, karena kalau sebelumnya toko saya seperti mati, memang tidak ada pelanggan sama sekali,” jelasnya.
Sementara itu, Sari dengan seorang anaknya kelas V SD menyatakan bahwa belum akan membeli seragam sekolah, karena masih belajar daring 50 persen dan luring 50 persen.
“Baju seragam yang kemarin masih bagus, jadi pakai saja yang dulu,” tutupnya. (nadyah permata sukma)