Antisipasi Gangguan Kamtib, Pegawai Rupajang Dibekali Pelatihan PHH dan Beladiri Praktis

Padangpanjang, rakyatsumbar.id–Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) bagi seluruh petugas pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Padangpanjang (Rupajang). Rudi Kristiawan,A.Md,IP,SH,MM selaku Kepala Rupajang memberikan pelatihan tentang Pengendalian Huru Hara (PHH) dan Beladiri Praktis dengan menggandeng Batalyon B Brimob Padangpanjang.

Dalam sambutan saat membuka pelatihan, Senin (20/09/20210). Karutan yang belum genap usianya 33 tahun ini menjelaskan, kegiatan ini dilakukannya dengan berbagai tujuan yang sangat penting.
Diantaranya, merupakan bentuk peningkatan sinergitas kerjasama antara Kemenkumham dengan Polri yaitu Satuan Brimob, yang kedua adalah upaya pembekalan pencegahan terjadinya gangguan kamtib seperti kerusuhan, pemberontakan, demo dalam Lapas/Rutan.

“Kita tidak pernah berharap adanya kejadian itu, tapi misalnya hal terburuk pun terjadi minimal kita sudah antisipasi dari jauh hari sebelumnya. Bukan setelah terjadi baru kita sibuk-sibuk latihan. Tentunya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi keta semuanya,” sebut Rudi.

Selain itu, Rudi juga menambahkan, kegiatan ini dijadikan ajang untuk mengasah dan menambah kemampuan SDM anggotanya.

“Saya tahu dan paham, mungkin dulu tidak semua pegawai dilatih hal-hal seperti ini. Mungkin ada yang belum, mungkin ada juga yang sudah diajarkan, tapi sudah lupa karena tidak dipraktekkan,” tambah Rudi dalam amanatnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari kedepan, dipimpin Instruktur Iptu Katijan dan Aiptu L.A Putra berjalan dengan baik untuk hari pertama. Nampak seluruh pegawai Rupajang kompak mengenakan PDL Kaos Merah dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Brimob atas sinegritas dan partisipasinya melatih petugas Rupajang. Dan saya ucapkan selamat berlatih kepada jajaran saya semuanya, ambil ilmu yang diberikan instruktur dengan baik dan ikuti dengan semangat,” tutup Karutan asal Blora itu. (ned)