Partai Perindo Luncurkan Logo Baru, Ini Makna Filosofinya

Jakarta, Rakyat Sumbar.Id — Partai Perindo telah meluncurkan logo baru, pada Jumat, (6/8/2021). Banyak makna filosofi yang terkandung di dalam logo tersebut, terutama dalam semangat baru membangun Indonesia sejahtera.

“Filosofi Burung Garuda dengan masing-masing sayap lima helai melambangkan NKRI dengan Pancasila sebagai dasar pijakan,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, melalui rilis yang diterima Rakyat Sumbar, Selasa (10/8/2021) siang.

Gambar kepala Garuda yang menghadap ke kanan, kata Hary, menggambarkan sikap Partai Perindo yang selalu maju berjuang untuk mewujudkan visi Partai, yaitu Indonesia sejahtera.

Adapun, sayap yang terbentang, menunjukkan sikap Partai Perindo yang berjuang tanpa henti, tanpa mengenal lelah untuk mewujudkan Indonesia sejahtera serta berperan aktif menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa.

Hary mengatakan tiga warna dalam logo baru Partai Perindo masing-masing punya makna sendiri. Warna merah melambangkan keberanian, kekuatan dan semangat tanpa pernah menyerah dalam membangun Indonesia sejahtera.

“Putih melambangkan kejujuran, keterbukaan dan ketulusan dalam berjuang. Warna biru menjadi simbol kepercayaan, kebijaksanaan dan konsistensi dalam berjuang,” jelas Hary.

Hary memaparkan Partai Perindo lahir dari semangat untuk mengembalikan cita-cita kemerdekaan. “Partai Perindo hadir untuk membangun Indonesia menjadi negara bersatu, berdaulat, adil dan makmur berlandaskan Pancasila,” tuturnya.

Partai Perindo didirikan 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan di Jakarta pada 7 Februari 2015. Dalam waktu singkat, Partai Perindo mampu merampungkan kepengurusan di seluruh wilayah Indonesia, sampai ke tingkatan yang paling bawah.

Partai Perindo, lanjut Hary, hadir dengan idealisme dan nilai yang luhur yakni berjuang bagi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kesejahteraan masyarakat harus diwujudkan terlebih dahulu untuk bisa mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Partai Perindo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membangun bangsa,” ungkap Hary.

Hal itu sesuai yang diamanatkan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni negara wajib memberikan perlindungan bagi seluruh warga negara, memajukan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat.

Partai Perindo meyakini perlu adanya kebijakan yang berpihak kepada masyarakat bawah. Kebijakan yang memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan maju, sehingga menjadikan mereka kelompok masyarakat produktif yang ikut membangun bangsa.

“Partai Perindo akan terus berjuang dan bertekad memenangkan Pemilu legislatif dan eksekutif, agar dapat membuat kebijakan tepat sasaran dan menjadi bagian penting dalam menjalankan pemerintahan,” kata Hary.

Di dalam menjalankan visi dan misi partai, Partai Perindo membentuk berbagai sayap dan organisasi kemasyarakatan dengan tugas khusus untuk melengkapi aktivitas dan perjuangan Partai Perindo.

“Semakin banyak kelompok masyarakat yang produktif, semakin cepat NKRI menjadi maju dan sejahtera, terwujudlah Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” terang Hary.

Dalam acara peluncuran logo baru tersebut, Partai Perindo juga meluncurkan website www.PartaiPerindo.com yang juga menjadi wadah bagi pendaftaran masyarakat yang ingin bergabung menjadi anggota Partai Perindo dan Kompetisi Cover Mars Perindo berhadiah ratusan juta Rupiah.

Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing, menilai makna logo baru Partai Perindo sangat kuat, konkret dan jelas dalam semangat baru membangun Indonesia sejahtera.

Emrus mengatakan dari sisi logo Burung Garuda yang membentangkan sayap tentu masyarakat dapat menangkap makna tersendiri dari logo baru Partai Perindo tersebut. “Sangat luar biasa, dari segi komunikasi, logo tersebut sangat kuat, jelas dan konkret,” kata Emrus, Senin (9/8/2021).

Menurutnya, simbol-simbol dan filosofi dari logo baru Partai Perindo yang diluncurkan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Jumat (6/8/2021) merupakan satu kesatuan komunikasi politik yang kuat.

Corak warna merah, putih dan biru, kata Emrus, sangat kontras dengan lambang Burung Garuda yang membentangkan sayap.

Emrus menilai tidak ada simbol-simbol yang blur. Filosofinya sangat tepat dan kuat. Penjelasan warna merah, putih dan biru dan penggunaan lambang non verbal, jelas semua artinya.

Emrus menyoroti gambar Burung Garuda pada logo baru Partai Perindo. Bentangan lebar sayap Burung Garuda sebagai lambang baru menandakan Partai Perindo siap terbang tinggi.

“Saya melihat Perindo, dengan semangat baru, akan membawa bangsa dan negara Indonesia semakin maju,” pungkas Emrus.(byr/rel)