Dua Hari, Terjadi Tiga Kasus Laka Lantas di Pasaman

Pasaman, rakyatsumbar.id—Kasus kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pasaman. Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pasaman mencatat sejak, Kamis 20 Mei 2021 hingga Jum’at 21 Mei 2021 kemarin, sudah ada 3 kasus kecelakaan.

Dari tiga kasus kecelakaan itu, 1 orang dinyatakan meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Informasi yang dihimpun rakyatsumbar.id dari Satlantas Polres Pasaman, pada Kamis (20/5/2021) sekira pukul 20.30 WIB, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan umum Simpang Tiga Kumpulan Jorong Tabiang Kenagarian Koto Kaciak Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman.

Seorang pengendara sepeda motor, Putri Zakia (20) dengan membonceng Siyun warga Kampung Luar Jorong Koto Tuo Kenagarian Koto Kaciak Kecamatan Bonjol mengalami kecelakaan dengan sepeda motor merk Honda Astrea Grand (tanpa TNKB) yang dikendarai Firdaus (37) warga Jorong Lariang Kenagarian Nan Tujuah Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam.

“Sepeda motor merk Honda Beat BA 2724 DR yang dikendarai Putri Zakia yang tengah membonceng Siyun datang dari arah Lubuk Sikaping ke arah Bukittinggi. Diduga kurang perhatikan arus lalu lintas belok ke kanan. Pada saat belok ke kanan tersebut, tertabrak oleh sepeda motor dikendarai oleh Firdaus yang datang dari arah berlawanan dan diduga tidak hidup lampu utama,” ujar Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Saherman didamping Kanit Laka Aiptu Armen, Minggu (23/5/2021) sore.

Kata Kasat Lantas, akibat laka tersebut kedua pengendara dan seorang dibonceng sepeda motor menderita luka-luka. “Firdaus, menderita patah rahang sebelah kiri, patah gigi bagian depan atas, patah gigi bagian depan bawah, muntah darah, pendarahan hidung, dibawa ke Puskesmas Bonjol dan dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping,” ucap Kasat Lantas.

Sementara, Putri Zakia menderita memar pada betis sebelah kanan, dibawa berobat Ke Puskesmas Bonjol. Sedangkan, Siyun yang dibonceng menfalami luka lecet siku sebelah kanan, luka lecet pada kening, dibawa berobat ke Puskesmas Bonjol.

Di Kecamatan Lubuksikaping, tepatnya, di Jalan umum By Pass Pakau Jorong I Kenagarian Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping Jumat (21/5/2021) sekira pukul 07.00 Wib kecelakaan lalulintas juga terjadi.

“Sebuah kendaraan minibus merek Toyota Innova-G BM 1952 JO dikemudikan oleh Ihsan Syahbudi (19) warga Pangkalan Kerinci Pelalawan Riau, menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Mio yang di kendarai Aditya Saputra (20), warga Jorong I Kenagarian Tanjung Beringin Kecamatan Lubuk Sikaping.” kata Iptu Saherman.

Akibat kecelakaan itu,pengendara sepeda motor Aditya Saputra (20) menderita diduga patah tulang rusuk kanan dan memar kepala belakang, tidak sadar kemudian dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping dan dirujuk ke RS Yos Sudarso Padang.

“Laka itu berawal saat kendaraan minibus Innova datang dari Sawah Panjang menuju ke arah Pasar Benteng, setibanya di tempat kejadian di jalan lurus diduga kurang konsentrasi sehingga kendaraan tersebut ke kanan atau ke lajur sebelah kanan, sehingga tertabrak kendaraan yang sedang berjalan di pinggir sebelah kanan tersebut,” terangnya.

Dalam laka itu, kendaraan minibus merk Toyota Innova-G BM 1952 JO mengalami kerusakan bemper depan penyok bodi depan sebelah kanan penyok, ban depan sebelah kanan robek, atap depan penyok, kaca depan bagian atas retak.

Sedangkan sepeda motor bak mesin pecah, body belakang sebelah kiri pecah, besi peganan bangku belakang patah, lampu rem belakang retak, lampu sen belakang kanan dan kiri pecah. Selain itu, tiang kabel Telkom bengkok dan tembok beton dinding gerbang masuk Gelora hancuk sekira 1 meter.

Kanit Laka Aiptu Armen juga menjelaskan bahwa pada, Jum’at (21/5/2021) siang sekira pukul 11.20 Wib, laka lantas juga terjadi di Jalan Lintas umum Suka Damai II Jorong Bahagia Kenagarian Panti Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman.

“Kendaraan sepeda motor merk Yamaha Mio BA 5593 DW dikendarai oleh Refdi Aprianto (24) membonceng Warnida, dan Wulan Ulvadinah melaju dari arah Panti menuju Tapus. Saat melewati jalan di TKP tertabak pejalan kaki Deliana yang sedang menyeberang dari kiri ke kanan jalan dari arah sepeda motor,” kata Armen.

Akibat kecelakaan itu, pejalan kaki Deliana menderita luka berat dan meninggal dunia. “Korban Deliana mengalami luka robek hidung mengeluarkan darah, telinga mengeluarkan darah, memar pada leher belakang, korban tidak sadarkan diri. Sempat dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina Panti dan dirujuk ke RSUD Lubuksiikaping, dan akhirnya meninggal dunia di faskes RSUD Lubuksikaping,” bebernya.

Sementara, seorang penumpang nama Warnida menderita luka, dan dibawa kerumah sakit Islam Ibnu Sina Panti. “Warnida menderita luka memar pada kaki, luka lecet pada kaki, korban dibawah ke rumah sakit Islam Ibnu Sina Panti,” tambahnya.

Kata Armen lagi, dalam 3 kasus laka lantas selama dua hari itu, 1 orang dinyatakan meninggal dunia, dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. (zon)