Ditjenpas Kemenkumham Mendadak Datangi Rupajang, Ada Apa ?

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Direktur Kesehatan dan Perawatan Ditjenpas Kemenkumham RI Muji Raharjo, Bc.IP, SH,MH didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R. Andika Dwi Prasetyo Bc.IP, S.Pd dan Kadivpas Kemenkumham Sumbar Muhammad Ali Syeh Banna, Bc.IP, SH, M.Si melakukan kunjungan mendadak ke Rutan Kelas IIB Padangpanjang (Rupajang), Rabu (07/04/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dalam kunjungan yang berlangsung hinga pukul 01.00 dinihari itu, Muji Raharjo melihat langsung situasi Rupajang, mulai dari blok hunian, klinik, dapur dan ruangan pertemuan rutan yang telah disulap bagaikan ruang pertemuan hotel berbintang.
“Sama sekali tidak ada kesan penjara disini, tidak ada bau penjara, semuanya bersih. Bisa ya, dalam waktu tiga bulan semuanya berubah total, ini harus menjadi contoh bagi yang lain,” sebut Muji Raharjo usai berkeliling.
Muji juga berpesan, perubahan yang dilakukan dijaga konsistensinya ke arah yang lebih baik dan memberikan motivasi yang baik kepada seluruh petugas untuk peraihan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/ WBBM).
Sementara itu, Kepala Kanwi Kemenkumham Sumbar R. Andika Dwi Prasetyo menyampaikan, inovasi yang dilakukan oleh seluruh jajaran Rupajang dalam perbaikan pelayanan dan fasilitas rutan harus mendapat apresiasi.
“Sangat luar biasa, bapak Karutan dan bersama jajaran mendukung inovasi atau pemikiran para pimpinan tertinggi kita, ini artinya semangat perubahan akan kepercayaan masyarakat kepada Rutan Padangpanjang semakin baik, mudah-mudahan Rutan Padangpanjang dapat meraih predikat WBK/ WBBM,” katanya.
Kepala Rupajang Rudi Kristiawan dalam pemaparannya tentang kondisi Rupajang mengatakan, sejak diamanahkan sebagai Kepala Rupajang awal Januari lalu, dirinya bersama jajaran Rupajang terus bergerak cepat melakukan pembenahan-pembenahan, baik dari segi pelayanan, fasilitas maupun pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), termasuk juga menjalin kerjasam dengan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang.
“Setiap harinya dari Senin sampai Kamis, seluruh WBP wajib mengikuti kegiatan pendidikan agama dengan gurunya yang didatangkan langsung dari Kauman Muhammadiyah Padangpanjang. Untuk hiburan, kita juga menggelar nonton bareng setiap Selasa dan Kamis, serta olahraga bersama setiap Sabtu dengan mendatangkan instruktur senam professional,” sebutnya Alumni AKIP 43 itu.
Rudi juga menyebutkan, saat ini seluruh kamar WBP juga sudah dipasangi keramik dan loker pakaian. Sehingga, walaupun di satu kamar itu diisi hingga 6 orang, tidak akan terasa sempit dan pengat, karena barang-barang milik WBP disediakan tempat khusus dan tidak berserakan lagi.
“Di setiap lorong, kita juga menyediakan air minum lengkap dengan dispensernya, ini sebagai bentuk pelayanan kita terhadap WBP disini. Kita juga memiliki group WA yang beranggotakan seluruh keluarga dari WBP, sehingga setiap kegiatan disini, kita share dan mereka bisa mengetahui apa-apa saja kegiatan dari saudara mereka yang sedang menjalani masa hukuman,” ungkap pria asal Blora Jawa Tengah itu. (ned)