Tiga Korban Hanyut di Lubuk Hitam Ditemukan Meninggal Dunia

Padang, rakyatsumbar.id—Setelah penemuan salah seorang dari tiga mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang dilaporkan terseret air bah di objek wisata Air Terjun Lubuk Hitam Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Petugas gabungan terus menyisiri aliran, hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengatakan, korban ketiga bernama Dela Sriyuli Yanti (21) telah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia.
“Dengan demikian seluruh korban telah ditemukan,” kata Sutan di RS Bhayangkara Polda Sumbar, Sabtu (27/03/2021)
Sutan menjelaskan menjelaskan, korban terakhir juga ditemukan tidak jauh dari lokasi saat ia terseret arus bah dari Air Terjun Lubuk Hitam.
“Korban terakhir ditemukan pukul 09.30 WIB tadi, semua korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Rektor III Universitas Negeri Padang Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si, Ph.D yang didampingi Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNP Dr Mukhlidi Muskhir, S.Pd, MKom saat ditemui di RS. Bhayangkara Polda Sumbar menyampaikan rasa duka yang mendalam terkait meninggalnya tiga orang mahasiswa UNP akibat terseret air bah di Air Terjun Lubuk Hitam, Bungus Teluk Kabung, Padang.
“Kita dari pihak kampus menyampaikan rasa duka yang mendalam terkait peristiwa ini,” katanya di RS Bhayangkara Polda Sumbar, Sabtu (27/3/2021).
Ia menegaskan, kegiatan rombongan mahasiswa tersebut tidak terkait dengan kegiatan kampus UNP. “Kegiatan mahasiswa ini tidak terkait dengan kegiatan kampus. Mereka pergi atas inisiatif mereka sendiri, dan kami mendapat kabar setelah kejadian,” kata Hendra.
Hendra menyebutkan, korban pertama yang ditemukan Felicia (21) telah dibawa ke Lubuk Basung, Agam dini hari. Sementara korban Parulian akan dibawa ke rumah duka di Lubuk Buaya, Kota Padang dan Dela Sriyuli Yanti akan dibawa ke rumah duka di Alahan Panjang, Kabupaten Solok. “Untuk membawa ketiga jenazah kerumah duka difasilitasi oleh UNP,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan sejak ketiga korban ini hilang, pihak kampus telah berada di lokasi dan beberapa mahasiswa turut terlibat dalam pencaharian korban.
“Kami dari semalam telah berada di sekitar lokasi kejadian, untuk mengetahui perkembangan pencaharian korban. WD III Teknik dan lain-lain sudah berada dilokasi kejadian dari semalam. Pada hari ini, beberapa dosen dan mahasiswa turut mengantar jenazah Felicia ke rumah duka di Lubuk Basung, Agam. Dan pada saat ini kita juga bersiap-siap setelah proses di RS Bhayangkara selesai, kita juga mengantar dua jenazah lagi kerumah duka di Lubuk Buaya, Padang dan Alahan Panjang, Solok,” tambahnya.
Sebelumnya, dilaporkan tiga korban tersebut bernama Fellicia Honesty (21), Della Sriyuli Yanti (21) dan Parulian Manurung (21).
Peristiwa itu terjadi, Jumat (26/03/2021) sekira pukul 16.40 WIB. Saat rombongan mahasiswa yang berjumlah 16 orang berkunjung ke lokasi objek wisata air terjun yang terdiri dari tiga tingkat ini. Namun, disaat akan menaiki puncak ke tiga, tiba-tiba debit air mulai membesar. (edg)