04/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » 2022 Ini, KONI Sumbar Rancang Program Reward dan Pembinaan Atlet Berprestasi

2022 Ini, KONI Sumbar Rancang Program Reward dan Pembinaan Atlet Berprestasi

KONI Sumbar Rancang Program Reward dan Pembinaan Atlet Berprestasi

Ketua KONI Sumbar Agus Suardi saat rapat bersama Bidang Humas.

Padang, rakyatsumbar.id– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar telah menyiapkan bentuk program pembinaan atlet Ranahminang.

Program ini teruntuk bagi atlet yang telah mengukir prestasi di arena PON XX Papua 2021 lalu.

Salah satunya, pemberian bantuan uang pembinaan perbulan. Bantuan ini bagi atlet peraih medali PON Papua 2021 lalu.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum KONI Sumbar, Agus Suardi, Senin (21/2) di ruang kerjanya.

“Kita (KONI) telah menyiapkan program di tahun 2022 ini.”

Salah satunya, merancang sekaligus menyetujui pemberian bantuan bulanan kepada atlet berprestasi kita di PON XX Papua lalu,” ujar Agus Suardi, Senin (21/2).

Abien, sapaan karib Agus Suardi mengatakan, program dan rancangan terukur KONI akan terus dimatangkan. Apalagi tahun 2022 ini sudah memasuki bulan kedua.

“Jadi, untuk pembinaan atlet terutama yang sudah membanggakan nama Sumbar, untuk pendanaannya sudah di plot ke dalam rancangan program atlet binaan kita,” jelas Abien dan dibenarkan Plt Sekum KONI Sumbar, Rozi Rabbani.

Namun berapa besaran nominal untuk para atlet dan pelatih berprestasi perbulannya itu hampir rampung dalam pembahasannya.

“Yang pasti sudah dibahas dan menunggu proses finalisasi.”

“Itu sesuai dengan pencapaian yang diraih para atlet. Ada perbedaan antara peraih medali emas dengan peraih medali perak dan perunggu,” ungkapnya.

Atlet Harus Bersabar

Plt Sekum Rozi Rabbani meminta kepada para atlet dan pelatih berprestasi bersabar. “Pokoknya sudah kita ploting dan besarannya pun sudah kita siapkan. Sekali lagi atlet harus bersabar dulu. Tinggal pukul gong saja lagi,” ujar Rozi.

Terkait bakal adanya bantuan uang pembinaan perbulan bagi atlet berprestasi itu tentu disambut gembira para atlet. Secara terpisah para atlet menyamapaikan komentarnya.

Peraih medali emas dua kali berturut-turut PON, (PON Jabar dan PON Papua) Delva Riski menyambut gembira. Taekwondoin putri asal Kabupaten Padangpariaman itu memang sudah lama menunggu kabar baik itu.

“Mantaplahnya. Itu yang kami tunggu-tunggu,” ujar Delva Riski yang dihubungi, Senin (21/2) secara terpisah.

Ia berharap besaran uang pembinaan untuk atlet dan pelatih itu jangan lagi nominalnya sama.

“Peraih medali emas itu tidak gampang. Jadi, jangan lagi sama nominalnya dengan peraih perak dan perunggu.”

“Ini bukan berarti saya tidak menghargai perjuangan teman-teman peraih perak dan perunggu. Kami semua telah berjuang demi Sumbar,” jelas Uniang, sapaan Delva Riski.

Sebelumnya, besaran uang pembinaan atlet perbulan Rp2 juta. Itu berlaku untuk semua atlet peraih emas, perak dan perunggu.

“Seingat saya besarannya dulu segitu yakni Rp2 juta/bulan,” terang Uniang.

Pemprov Harus Pikirkan Masa Depan Atlet

Pada kesempatan itu, Uniang berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga memikirkan masa depan atau pekerjaan bagi atlet berprestasi.

“Selain soal masalah uang pembinaan. Kami yang belum mendapat pekerjaan ini kiranya juga ada pekerjaan,” pinta Uniang.

Sementara itu, atlet gantolle Sumbar, Rijalul Fathani  menyatakan kegembirannya pula.

“Sangat baguslah. Soal nomimalnya jangan lagi sama rata dan sama rasa antara peraih emas, perak dan perunggu. Sehingga para peraih medali itu akan termotivasi ke depannya,” ungkap Rijalul Fathani.

Harapan soal pekerjaan juga Jalul  sama dengan Delva Riski.

“Kami juga berharap janji Pemprov memberikan pekerjaan kepada peraih medali PON Papua bisa terealisasi. Karena ini masalah masa depan kami para atlet yang belum bekerja,” ujar peraih perak di nomor beregu itu.

Ia berterimakasih kepada Ketua KONI sumbar yang telah merancang program serta pemberian uang pembinaan atlet.

“Kami ke depan tentu akan termotivasi memberikan yang terbaik bagi Sumatera Barat,” pungkas Jalul. (cr8)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.