29/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » 20 Orang Positif Narkotika Direhab, Polda Sumbar Razia Tempat Hiburan Malam

20 Orang Positif Narkotika Direhab, Polda Sumbar Razia Tempat Hiburan Malam

Padang, Rakyat Sumbar — Polisi sedang menyelidiki 20 orang pengunjung tempat hiburan malam yang positif narkotika saat razia pada Sabtu (21/11) malam. Pengunjung tersebut selanjutnya akan direhab di BNN.

“Ada 20 pengunjung tempat hiburan malam yang positit mengonsumsi narkotika setelah pemeriksaan urinenya pada razia Sabtu-Minggu dinihari. Mereka diamankan ke Mapolda Sumbarsaat itu juga,” kata Dirresnarkoba Polda Sumbar Kombespol Wahyu Sri Bintoro, di Mapolda, Senin (23/11) siang.

Ia melanjutkan, hasil pemeriksaan sementara, ke 20 orang, tersebut belum ditemukan terlibat dalam kelompok atau jaringan peredaran narkotika.

“Tidak ada barang yang ditemukan saat razia malam itu, cuma urinenya saja yang positif, sehingga statusnya masih sebagai pengguna narkotika, jadi harus kita rehab dibawa ke BNN,” ujar Wahyu.

Dirresnarkoba Polda Sumbar Kombespol Wahyu Sri Bintoro ketika memimpin razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Padang. (IST)

Ia meyampaikan, meskipun pengguna tersebut direhab, pihaknya akan mendalami dari mana yang bersangkutan mendaptkan dan mengonsumsi narkotika.

“Razia yang kita laksanakan untuk pencegahan tindak pidana narkotika, sesuai perintah dari  Kapolda Sumbar, terutama terhadap anggota Polri yang berada di tempat hihuran,” ungkap Wahyu.

Ia menjelasakan, pada razia tersebut selain melibatkan Tim Black Eagle Ditresnarkoba Polda Sumbar, bersama BNNP Sumbar dan dan Provost Polda, serta Biddokes Polda dan humas polda juga melibatkan pihak TNI, seperti Denpom 1/4 Padang dan POMAL Lantamal II PADANG

“Operasi gabungan sekaligus sinergi antara Polri dan TNI, serta BNNP dalam satu tekad memberantas peredaran narkotika di Sumbar. Kita juga mengharapkan peran masyarakat sama sama membantu memerangi narkotika,” ungkap Wahyu. (byr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.