rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Warga Binaan Rutan Anak Aie Bertanam Cabai

Warga Binaan Rutan Anak Aie Bertanam Cabai

Walikota Padang Hendri Septa saat peresmian penanaman cabai di Rutan Anak Aie. 

Padang, rakyatsumbar.id – Cabai menjadi penyebab tingginya inflasi di Kota Padang. Mengendalikan inflasi, Pemko Padang mengajak warganya untuk bertanam cabai.

Tidak saja warga, WalikoyabPadabg Hendri Septa juga mengajak warga binaan rumah tahanan (Rutan) IIb Anak Aie untuk bertanam “lado” (cabai). Jumat (23/9/2022), Hendri Septa menanam cabe di Rutan tersebut.

“Kita membawa 200 bibit ke sini (Rutan). Kita sama-sama bertanam cabai dengan warga di sini,” ujarnya.

Ia mengakui, cabai telah membuat Sumatera Barat menjadi daerah tertinggi kedua di Indonesia yang mengalami inflasi. Hal ini menurut Hendri Septa memang tidak mengejutkan.

“Karena dari dulu warga Padang suka makan cabai,” jelasnya.

Mengendalikan inflasi tersebut, Hendri Septa mencanangkan “Gerakan Menanam Cabai”, beberapa waktu lalu. Kemudian menggelar operasi pasar.

“Harga cabai memang jauh melambung tinggi ketika itu, mencapai Rp100 ribu perkilogramnya,” katanya.

Sejak dicanangkan “Gerakan Menanam Cabai”, perlahan tapi pasti harga cabai turun. Warga tidak lagi gamang membeli cabai merah.

“Namun begitu, kita tentunya tidak ingin harganya terlalu rendah. Sebab akan memengaruhi daya tanam petani, petani jadi lesu darah menanam cabai.”

“Kita ingin harganya berada di tengah-tengah,” ungkap Hendri Septa.

Sebanyak 200 batang cabai dibawa ke Rutan Kelas IIB Anak Aie. Cabai itu ditanam di sayap kiri rutan. Tak jauh dari masjid.

Gerakan menanam cabai itu diapresiasi Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya.

Menurutnya, program Pemko Padang seayun selangkah dengan program Kemenkumham. Program Gerakan Menanam cabai sudah di mulai dan seluruh pegawai wajib menanam cabai.

“Ada sekitar 1.600 pegawai kita, sejak meluncurkan program tersebut, masing-masing pegawai wajib menanam 20 batang cabai,” ungkapnya. (ri)

 

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *