rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » TPS Situjuh Jati sering Overload dan Timbulkan Bau Busuk, Akhirnya Ditutup

TPS Situjuh Jati sering Overload dan Timbulkan Bau Busuk, Akhirnya Ditutup

Firman Wanipin bersama Ketua LPS Jati Baru, Ketua LPM, Ketua RT di TPS Situjuh Jati Mengawasi TPS setelah ditutup.


Padang, rakyatsumbar.id –  Kota (Pemko) Padang akhirnya menutup tempat pembuangan sementara (TPS) sampah Situjuh , yang berlokasi di Jalan Situjuh Jati Baru Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Penutupan itu dilakukan terhitung sejak Senin (27/11/2023).

TPS Situjuh lokasinya hanya sekitar tujuh meter dari Rumah Dinas Rektor Unand, Rumah Dinas Kanwil Anggaran Sumbar, Samping Kantor KPKNL Padang. Bau sampah dari TPS itu dilaporkan tercium sampai ruang Rumah Dinas Kadisperindag sumbar sehingga dinilai mengganggu.

Sampah yang menggunung serta Bau sampah selalu menyengat saat melintasi TPS Situjuh Jati Baru ini. Pihak LPS dan LPM Jati Baru, kecamatan Padang Timur sudah menyampaikan keluhannya kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Akhirnya, TPS Situjuh Kelurahan jati baru ,Kecamatan padang timur ditutup.

Ketua Lembaga Pengelolaan Sampah Kelurahan (LPS) Jati Baru, Padang Timur,Kota Padang Febri Yandi mengakui masalah Sampah yang berserakan di Luar TPS serta bau sampah yang mengganggu aktivitas warga di jalan sSitujuh jati baru merupakan persoalan yang menahun

“Saya mohon maaf kepada warga Situjuh Jati Baru, yang terganggu aroma tidak sedap dari tumpukan sampah ini. Ini bukan disengaja dan tidak ada upaya, tapi memang kondisi seperti ini,” kata Febri Yandi

Menurut Febri Yandi, sampah yang ada di TPS Situjuh tak lain berasal dari warga diluar Jati Baru. Selain itu, petugas sampah di TPS ini mengumpulkan hasil angkutannya di TPS Situjuh. Bahkan, warga lain yang melintas di Jalan Situjuh ini banyak yang membuang sampah di TPS itu.

Febri Yandi  tak mau menyalahkan sumber sampah yang masuk ke TPS Situjuh Jati Baru,Kecamatan Padang Timur . Sebab, tempat itu merupakan TPS resmi yang disediakan pemerintah Kota Padang. Apalagi, letaknya persis berada di pinggir jalan.

“Mungkin, kadang Tim DLH Kota Padang sering terlambat mengangkut, jadi menumpuk. Karena berulang kali mengganggu masyarakat dan kantor KPKNL Kota padang, kami akan usulkan kepada Pemko Padang agar menutup TPS ini,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Harian Umum Rakyat Sumbar petugas melakukan pembersihan TPS Situjuh Jati Baru mengelar gotong royong dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat mulai dari LPM, LPS,Lurah, RW dan RT sebelum penutupan dilakukan. Truk pengangkut sampah bolak-balik mengangkut sampah dari TPS Situjuh jati baru ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin Koto Tangah.

Selepas dibersihkan, lahan bekas TPS Situjuh Jati Baru itu diratakan dan melibatkan Damkar untuk membersihkan sisa sisa TPS yang tertinggal di trotoar.

Kemudian LPS Jati Baru,LPM Jati Baru , RW dan RT kemudian Meletakan drum yang telah di tanam aneka pohon di sisi Depan bekas lahan TPS.

Setiap hari LPS Jati Baru yang di motori oleh Febri Yandi Mengajak ketua LPM jati Baru, Rahmat Aidil, Ketua RT 02/ RW 08 Jati Baru, Ibrahim, Ketua RT 01/RW 03, Muksin, Ketua RT 01/RW 03 Jati Baru, Heri, Pengawas LPS Jati Baru, Yasril, juga juga memasang spanduk yang berisi pemberitahuan bahwa TPS Situjuh jati telah ditutup.dan setiap hari tim mengawasi lokasi ini mulai dari jam 7.30 Wib sampai dengan jam 5 sore dan kondisi jalan Situjuh selalu bersih,ini berkat kerjasama yang sangat kompak dari semua elemen masyarakat .

Menurut Febri Yandi, Pemko Padang bisa menjadikan percontohan menutup TPS Situjuh Jati Baru. Artinya dengan Kondisi Padang darurat sampah betul betul dibutuhkan control TPS TPS yang menganggu masyarakat. (wan)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *