05/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Tolak Kenaikan Harga BBM, BEM Sumbar Orasi di Gedung DPRD Sumbar

Tolak Kenaikan Harga BBM, BEM Sumbar Orasi di Gedung DPRD Sumbar

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, menandatangani tuntunan massa aksi terkait penolakan kenaikan harga BBM.

Padang, rakyatsumbar.id – Seribuan massa aksi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar, unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, di kantor DPRD Sumbar, Rabu, (7/9) siang.

“Menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena akan berdampak buruk pada perekonomian masyarakat yang baru bangkit setelah pandemi,” kata Irwandi.

Ia merupakan koordinator Pusat Aliansi BEM Sumbar, saat membacakan tuntutannya

Massa aksi Aliansi BEM Sumbar juga mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung pada masyarakat dan dialihkan kepada subsidi BBM.

“Mendesak pemerintah untuk mengatur regulasi pemakaian BBM bersubsidi dan bertanggung jawab atas kebocoran subsidi BBM di masyarakat.”

“Mendesak menteri keuangan melakukan transparansi dana alokasi subsidi BBM,” ucap Irwandi.

Pantauan di lokasi, sejumlah demonstran membawa spanduk terbuat dari kertas dan kain, bertuliskan, tolak kenaikan BBM.

Ada pula tulisan, kalau pemerintah berani macam macam, maka kami harus melawan, dan lain sebagai.

DPRD Akan Lanjutkan Aspirasi Mahasiswa

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar mengatakan, pihaknya akan melanjutkan aspirasi  mahasiswa yang menolak  kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ia berjanji akan memfasilitasi mahasiswa bertemu dengan Ketua DPRD Sumbar, Supardi, yang saat sedang berkegiatan di Kota Payakumbuh.

“Kami akan fasilitasi adek-adek mahasiswa untuk bertemu langsung dengan ketua DPRD yang direncanakan Jumat depan.”

“Sesuai permintaan adek-adek semua,” kata Irsyad, saat menerima aspirasi demonstran.

Irsyad menyampaikan, penolakan kenaikan BBM, karena saat ini seluruh masyarakat Indonesia dan Sumbar khusus sedang melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Kita saat ini sedang berupaya untuk pemulihan ekonomi. Dengan kenaikan BBM, tentu  tidak jadi pulih,” ungkap Irsyad.

Sepakat dengan Mahasiswa

Irsyad Safar mengungkapkan sepakat dengan mahasiswa agar harga BBM kembali diturunkan dan berjanji akan melanjutkan aspirasi tersebut.

“Saya secara pribadi menyatakan sikap menolak kenaikan BBM karena kita semua yang merasakan dampak kenaikan BBM,” pungkas Irsyad.

Massa aksi membubarkan diri pukul 16.30 WIB, setelah Irsyad Syafar menerima dan menandatangani tuntutan mereka.

Sementara itu, Dirsabhara Polda Sumbar Kombespol Achmadi, mengatakan, unjuk rasa berlangsung aman dan lancar dan tidak terjadi kericuhan.

“Jumlah massa sekitar seribu orang, dan pengamanan dari Polri sekitar 700 orang, dari Polda 200, dan Polresta Padang 500 orang,” sebut Achmadi. (byr)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.