08/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Terkait Isu Penculikan Anak, Ini Pesan Kapolres Padangpanjang

Terkait Isu Penculikan Anak, Ini Pesan Kapolres Padangpanjang

Kapolres Padangpanjang AKBP Donny Bramanto.

Padangpanjang, rakyatsumbar.id – Maraknya isu penculikan anak yang terjadi di Kota Padang, ternyata langsung menyebar ke berbagai daerah di Sumatera Barat.

Bahkan, hampir seluruh Polres mengeluarkan himbauan untuk tetap tenang dan jangan panik berlebihan.

Kapolres Padangpanjang AKBP Donny Bramanto, juga tidak luput menyampaikan imbauan terhadap upaya penculikan anak yang marak bersileweran di berbagai media sosial tersebut.

“Kita minta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan mudah terpancing dari berita berita yang tidak jelas sumbernya. Kalaupun ada, cek dulu kebenarannya,” sebut Donny Bramanto ketika dihubungi Rakyat Sumbar, Senin (30/1/2023).

Pihaknya juga tidak menampik tentang maraknya isu penculikan anak, terutama anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Malahan, ada dalam salah satu video yang tersebar di berbagai group WhatApp, penculiknya berani memasuki rumah korban dan terekam CCTV.

“Kepada orangtua, juga harus diberikan pemahaman kepada anaknya, agar tidak mudah terpangaruh dengan orang yang baru dikenal dan tidak memakai benda-bedan mencolok saat ke sekolah atau saat keluar rumah. Apabila ada yang mencurigakan segera lapor ke pihak berwajib,” sebut Donny.

Kapolres juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan patroli rutin, terutama terhadap lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Mardiansyah juga mengakui adanya keresahan masyarakat terhadap isu penculikan anak yang menyasar anak-anak usia SD.

“Cukup banyak juga yang bertanya tentang kebenaran informasi adanya penculikan anak di Kota Padang kepada kita. Tetapi, kita belum bisa memastikan kebenaran informasinya. Tetapi, hanya bisa memberikan pemahanan agar masyarakat tidak perlu takut berlebihan dan tetap menjaga anak anak mereka,” sebut Mardiansyah, ketika dihubungi Rakyat Sumbar.

Mardiansyah juga mengakui, isu penculikan anak dan organ anak tersebut akan diperjualbelikan tersebut, bukanlah isu baru. Tetapi, sudah ada sejak beberapa tahun belakangan dan baru akhir-akhir ini marak kembali.

“Mudah-mudahan tidak terjadi di kota kita ini, tetapi masyarakat diminta tetap dan jangan mudah terprovokasi terhadap berita-berita hoak. Begitupun kepada pihak sekolah, agar lebih selektif jika ada pihak keluarga yang menjemput anak-anak ke sekolah, selain orangtua atau wali siswa tersebut,” ungkapnya. (ned)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.