Temui Warga, Firman Wanipin Sosialisasikan Program Bank Sampah
Padang, rakyatsumbar.id—Tokoh Masyarakat yang juga Manager Harian Umum Rakyat Sumbar Firman Wanipin berharap pengelolaan sampah di Kota Padang semakin baik, terutama dengan hadirnya bank sampah di tengah masyarakat.
“Bank sampah merupakan salah satu solusi penanganan sampah, ini merupakan momentum yang baik,” kata Firman Wanipin saat Sosialisasi Program Bank Sampah di Gang Sabai Nan Haluih, Kelurahan Gunung Panggilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sabtu (02/12/2023).
Menurut Firman yang akrab dipanggil Wanipin itu, pengelolaan sampah merupakan bukti kemajuan budaya di sebuah masyarakat. Terlebih dengan semakin maju dan bertambahnya penduduk di suatu wilayah.
“Awalnya belum menganggap sampah ini sebagai sebuah masalah. Tapi semakin maju dan banyak penduduknya, ini kemudian menjadi tantangan yang sangat berat,” tutur pria yang maju sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Kota Padang dari Partai Ummat.
Ia mengatakan, produksi sampah semakin besar setiap harinya, bahkan satu orang bisa sampai menghasilkan lima kilogram sampah setiap harinya.
“Bisa dibayangkan berapa ton yang dihasilkan setiap harinya di Kota Padang. Dan bank sampah adalah salah satu solusi dan penting bagaimana membangun budaya kita memilah sampah,” ujarnya.
Wanipin menjelaskan, kesadaran masyarakat untuk melakukan daur ulang masih rendah dan perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Apalagi dengan bank sampah ini, kita berpikir bagaimana sampah menjadi sesuatu yang menghasilkan, termasuk berdampak positif kepada lingkungan,” katanya.
Berdasarkan data jumlah timbulan sampah Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 mencapai 999.419 ton dengan jumlah sampah terbanyak dihasilkan oleh Kota Padang yakni 237.926 ton.
Dari data Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020, penduduk Kota Padang mencapai satu juta jiwa dengan indeks rata-rata perorangnya menghasilkan 0,5 Kg sampah perhari, maka setiap harinya akan ada 500 ton sampah dengan luas tempat pembuangan akhir (TPA) di Air Dingin sekitar 16 hektare.
Maka diperkirakan 8-10 tahun kedepan tidak akan sanggup lagi menampung sampah dari setiap rumah tangga. Melihat dari permasalahan tersebut, Firman Wanipin selalu Caleg Partai ummat selaku pendatang baru ikut serta mencari solusi agar bisa keluar dari masalah sampah ini.
Menurut Firman Wanipin , bank sampah dapat memainkan peran penting dalam meminimalkan masuknya sampah ke TPA. Saat ini, untuk itu perlu banyak ratusan bank sampah yang harus di bentuk di Kota Padang Guna mengurangi ratusan ton sampah yang masuk ke TPA.
Mengatasi tumpukan sampah yang terus meningkat, Firman Wanipin ajak seluruh warga RT 02 Kelurahan Gunung Panggilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang untuk mengelola sampah dari rumah mereka sendiri.
“Kedepan, Jika setiap RW akan memiliki satu bank sampah, dan warga akan menjadi nasabahnya, maka persoalan Padang Darurat sampah akan terjadi,” tambah Firman Wanipin. (edg)