Sawahlunto, rakyatsumbar.id–Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ar Rasyiid, Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, kembali bikin kegiatan edukatif dan produktif, pelatihan membatik di ikuti 16 peserta dari berbagai kelompok umur selama 10 hari dari tanggal 14-24 Oktober 2025.
Pengelola TBM Ar Rasyiid Hendra Wati kepada Rakyat Sumbar menyebutkan, kegiatan yang diselenggarakannya bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dilingkungannya dalam rangka penguatan kualitas sumber daya masyarakat setempat memanfaatkan keahlian membatik sebagai sumber ekonomi produktif.
Menurutnya, dari 16 peserta itu terdapat 9 orang gen Z, dan kalangan ibu-ibu berasal dari Desa Santur 5 orang, Kolok Mudiak 8 orang, dan Kolok Nan Tuo 3 orang, dimana pembiayaannya berasal dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang yang di fasilitasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPSPNaker).
“Tujuan akhir pelatihan ini untuk memberikan edukasi yang lebih produktif bagi peserta. Dengan demikian, penerapan ilmu yang diberikan selama pelatihan bisa diterapkan untuk membuka lapangan kerja baru bagi kalangan anak muda dan ibu-ibu dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga mereka,” ucap Hendra Wati.
Pelatihan ini melibatkan Yusrizal,A.Md sebagai narasumber yang telah sukses mengembangkan bengkel batiknya bernama Batik Salingka Tabek, dari Nagari Kotobaru, Kabupaten Solok. Untuk sementara, penggunaan zat pewarna batik masuk menggunakan pewarna buatan.(Iyd)
