02/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Sungai Batang Arau Kotor, Buntut Kesadaran Masyarakat Rendah

Sungai Batang Arau Kotor, Buntut Kesadaran Masyarakat Rendah

Pencemaran Sungai Batang Arau

Pencemaran Sungai Batang Arau

Padang, rakyatsumbar.id– Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang mendukung program  Tim Ekspedisi Sungai Nusantara bersama Walhi Sumbar yang berkampanye di kawasan muara Sungai Batang Arau, beberapa waktu lalu.

Apalagi dari hasil analisis,  aliran Batang Arau yang berada di Kelurahan Ganting mengandung 110 mikroplastik per 100 liter air. Belum lagidi muara Batang Arau mengandung 410 mikroplastik per 100 liter air.

“Kami sangat mendukung upaya Tim Ekspedisi Sungai Nusantara bersama Walhi Sumbar yang berkampanye di kawasan Muara Sungai Batang Arau,” ucap Kadis DLH Kota Padang Mairizon kepada rakyatsumbar.id. Kamis (12/5)

Menurutnya, saat ini belum timbulnya kesadaran dari masyarakat untuk membuang sampah di  Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

“Pemko Padang telah menggelontorkan dana yang banyak melalui Pokir anggota DPRD untuk membeli becak motor (bentor) Yang bisa dimanfaatkan warga kota untuk membawa sampah dari rumah ke TPS.”

“Dengan melakukan iuran sebanyak 15 ribu rupiah/bulan, untuk biaya operasional, sampah-sampah tersebut dibawa ke TPS. Tetapi ini yang tidak berjalan.”

“Warga kota enggan melakukan pembayaran iuran, dan memilih membuang sampah ke dalam sungai,” tambahnya.

Wewenang Balai Wilayah Sungai Sumatera V

Untuk membersihkan sampah yang saat ini bertebaran di muara Sungai Batang Arau, Mairizon menjelaskan, pembersihan sungai dan sedimen merupakan kewenangan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V. Bukan kewenangan dari DLH Padang.

“DLH Padang tidak mempunyai kewenangan dalam pembersihan sampah yang berada di sepanjang muara Sungai Batang Arau. Semuanya kewenangan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V,” ucapnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Boby Rustam sangat menyesalkan sungai menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga oleh warga kota.

Menurutnya, pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan Sungai Batang Arau harus duduk bersama agar dapat menemukan solusi dalam permasalahan ini.

“Semua pihak harus duduk bersama dalam mengatasi sampah di sepanjang Muaro Sungai Batang Arau. Selain itu, warga di sepanjang sungai harus berperan aktif dalam mencegah membuang sampah ke sungai,” tutupnya. (endang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.