Suindra Bachtiar, Kabid PGTK Dinas Pendidikan Sumatera Barat: Jadilah Penulis Minangkabau
Di zaman sekarang bisa dikatakan zaman digital. Kenapa? Karena di zaman kita sekarang sudah banyak menggunakan teknelogi yang tersebar untuk dipakai. Teknologi yang bisa menambah wawasan lebih luas dan mudah, karena dengan adanya digital semua orang bisa mengakses apapun didalamnya. Berbeda di zaman dahulu yang membutuhkan informasi mulut ke mulut ataupun dengan melalui surat.
Di Minangkabau sangat terkenal dengan adanya literasi. Hal ini bisa dilihat bahwa para pejuang kemerdekaan Indonesia menuangkan literasinya dengan menggunakan pena. Walaupun para pejuang tersebut berperang mengunakan pedang.
Pada zaman dahulu seorang literasi bisa dilihat dengan adanya tumpukan koran setiap rumah. Sekarang, atau disebut zaman milenial, seorang literasi bisa mengunakan digital, seperti mengunakan HP untuk membaca dan mengakses tulisannya tersebut di media sosial. Sehingga peluang untuk tersebar luasnya sebuah mahakarya tersebut sangat besar karena dibantu dengan adanya teknologi canggih. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk membuangbuang waktu hanya untuk menghabiskan menteri dengan melakukan mengakses internet dengan tidak jelas. Banyak peluang dan kesempatan untuk mengakses internet dengan baik.
Harapan kita apa, jadi jangan tertelan. Jadi kita orang Sumatra Barat, Minangkabau itu indak lapuk dek hujan, indak lakang dek paneh. Dia tidak akan diubah oleh zaman. Prinsipnya jadilah penulis-penulis Minangkabau. Orang Minangkabau itu mempunyai ciri khas, memiliki nilai agama, nilai intelektual, budaya. (Suci Ramadani/SMAN 5 Padang)