STAI Imam Bonjol Kembali Wisuda 18 Mahasiswa
Padangpanjang, rakyatsumbar.id— Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Bonjol Padangpanjang menggelar rapat senat terbuka wisuda untuk 18 mahasiswa dan mahasiswi, yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1), bertempat di Gedung DPRD Kota Padangpanjang, Sabtu (18/03/2023).
Ketua STAI Imam Bonjol, Dr. Rezki Amelia, MA, M.Pd mengatakan, institusi yang dipimpinnya ini terus berusaha untuk selalu melakukan terobosan dalam proses pembelajaran.
“Wisuda sarjana hari ini merupakan angkatan ke-11, terdiri dari 18 mahasiswa Jurusan Dakwah. Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam sebanyak enam orang dan Program Studi Bimbingan Konseling Islam sebanyak 12 orang,” sebutnya.
Ia berharap ilmu yang telah diterima wisudawan-wisudawati diamalkan dan dikembangkan di lingkungan masing-masing. Sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat luas.
Sekretaris Kopertais Wilayah VI Sumbar, M. Fadly, S.Sos, M.I.Kom pada kesempatan itu mengungkapkan kebanggaannya bisa hadir pada kegiatan wisuda yang dilaksanakan STAI Imam Bonjol tersebut.
“Alhamdulilah, meskipun saya berasal dari jalur pendidikan umum, tapi saya bisa bergabung dengan kelompok ulama yang fokus pada pendidikan Islam ini. Kedepannya, akan banyak kader-kader ulama yang dihasilkan dari lembaga pendidikan Islam ini, baik kampus negeri maupun kampus swasta. Apalagi perhatian Kementrian Agama terhadap pendidikan tinggi Islam cukup besar,” sebut M Fadly.
Dikatakannya, salah satunya pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa kuliah gratis dengan bantuan beasiswa yang disediakan Kementrian Agama, termasuk juga ada kuota 2.000 beasiswa untuk jenjang S2. Belum lagi, beasiswa yang bisa diperoleh dari lembaga-lembaga lainnya.
“Tadi saya juga dapat informasi, Pemerintah Kota Padangpanjang juga menyediakan beasiswa bagi masyarakatnya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam peningkatan SDM, peluang ini harus mampu ditangkap oleh pengelolan STAI Imam Bonjol Padangpanjang dan sejumlah perguruan tinggi agama yang ada di Kota Padangpanjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdako, Yas Edizarwin, S.H yang hadir pada kegiatan tersebut berpesan, agar wisudawan-wisudawati tidak puas hanya belajar sampai di sini. Karena tantangan ke depan semakin kompleks. Indonesia membutuhkan anak-anak muda yang cerdas dan mau terus belajar untuk memajukan bangsa dan negara.
“Jangan cepat puas dengan apa yang telah didapat. Teruslah belajar dan berkembang dengan memanfaatkan ilmu yang sudah diterima dengan sebaiknya. Kami mendoakan agar Ananda semua sukses di dunia kerja dan di tengah pergaulan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah VI Sumbar, M. Fadly, S.Sos, M.I.Kom, Ketua Yayasan YPK, Aziz Chan Bahar beserta para anggota senat, dosen dan para orang tua wisudawan-wisudawati.
Keluar sebagai wisudawan terbaik atas nama Silvia Anggraini, S.Sos dari Jurusan Bimbingan Islam dengan nilai IPK, 3.92 (cumlaude). (ned)