Spesialis Maling Telur Ditembak
Dua pelaku pencurian (duduk) tertangkap polisi. Salah satu pelaku mengalami luka tembak karena melawan saat penangkapan.
Padang, Rakyatsumbar.id-Harianto Chan, 33, dan Roni, 37, dua terduga pencurian di kios Sembako tertangkap polisi, pada dua lokasi, Sabtu (4/12/2021) siang. Satu diantaranya ditembak akibat melawan petugas.
“Ada dua pelaku yang tertangkap. Pertama, pelaku Roni, di Kurao Pagang, Nanggalo, jam 10 siang dan kedua pelaku Chan, di Tunggul Hitam, Kototangah, jam 11 siang,” kata Kasatreskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/12/2021) siang.
Ia melanjutkan, pelaku Roni mengalami luka tembak di kaki kanannya akibat melawan saat penangkapan. Namun, luka tembak itu sudah diobati di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang.
“Pelaku itu saat penangkapan mencoba melawan petugas dan berusaha kabur, maka dengan terpaksa dilumpuhkan pelaku dengan senjata api,” ujar Rico.
Menurut Rico Fernanda, dari keterangan pelaku Roni, diperoleh informasi aksi pencurian itu dilakukan bersama rekannya yakni Harianto Chan.
“Rekannya ini juga tertangkap dan tidak melakukan perlawanan. Kini keduanya diamankan di Mapolresta Padang, untuk penyidikan lebih lanjut,” ungkap Rico.
Ia menyampaikan, kasus pencurian itu terjadi di kios Sembako di Pasar Belimbing, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Selasa, (23/11/2021) sekira pukul 07.00.
“Selain menangkap kedua pelaku pencurian, kami juga menyita barang bukti sebuah sepeda motor becak Honda Supra Fit warna hitam tanpa plat nomor polisi, yang digunakan untuk mencuri,” beber Rico.
Rico menjelaskan, pengakuan pelaku Roni menyatakan telah sering melakukan pencurian di sejumlah kawasan pasar di Kota Padang.
“Di Pasar Alai, Padang Utara Kota Padang dan di gudang ayam, Balai Gadang, Kototangah, dan ada dua laporan polisi yang dilaporkan oleh masyarakat yang dirugikan oleh pelaku,” paparnya.
Ia menyebutkan, pelaku diduga mencuri telur dan timbangan di kios tersebut. Kasus pencurian itu diketahui oleh pemilik kios setelah melihat kunci gembok kiosnya dibuka paksa.
“Kami masih mendalami dan mengembangkan kasus pencurian ini. Informasi lebih lanjut akan disampaikan, sementara ini ada tiga laporan polisi,” pungkasnya. (Handi Yanuar)