Sinergitas Unsur Kemaritiman Kunci Peningkatan Pelabuhan Teluk Bayur

Foto bersama unsur kemaritiman di Sumbar.

Padang, rakyatsumbar.id – Meredanya pandemi Covid-19, membuat aktivitas di Pelabuhan Teluk Bayur tercatat mengalami peningkatan ketimbang 2 tahun sebelumnya.

Pelindo Group Teluk Bayur terdiri dari Regional 2 Teluk Bayur. Masing-masing PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Teluk Bayur.

Serta PT IPC Terminal Petikemas Area Teluk Bayur dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk Area IV.

Hal itu dikatakan General Manager (GM) PT Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Nunu Husnul Khitam pada sesi coffee morning dan Halalbihalal bersama unsur kemaritiman di Sumbar, Jumat (3/6/2022).

Ia mengatakan kegiatan bertujuan untuk meningkatnya aktivitas di Pelabuhan Teluk Bayur pasca pandemi.

Selain itu memberikan semangat lebih dalam rangka meningkatkan layanan kepada mitra dan masyarakat.

“Kami terus berupaya dalam melakukan terobosan untuk membangun dunia kemaritiman melalui pelabuhan agar bisa bersaing di kancah internasional,” jelasnya.

Nunu Husnul menambahkan, dengan berkembangnya pelabuhan dunia maritim di Sumbar akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Kususnya peningkatan ekonomi di Ranahminang.

Deputi GM Komersial Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Hendri Adolf menambahkan, untuk terus meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Teluk Bayur sinergitas antara unsur kemaritiman harus semakin solid.

“Kami juga mendapatkan masukan dan saran dari seluruh stakeholder tentang bagaimana kinerja kami. Sehingga bisa maksimal nantinya,” tambahnya.

Pelayanan Harus Lebih Baik

Terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Wigyo menjelaskan, melalui pertemuan dengan unsur kemaritiman hendaknya bisa semakin meningkatkan pelayanan aktivitas di Pelabuhan Teluk Bayur.

Wigyo berharap, ke depan layanan yang oleh Pelindo Regional 2 bisa semakin lebih baik sehingga bisa lebih berkontribusi dalam percepatan pemulihan ekonomi Sumbar pascapandemi Covid-19.

“Hal yang harus meningkat adalah aktivitas bongkar muat maupun layanan ketika kapal bersandar di pelabuhan,” ungkapnya. (endang)