Sentuhan MyPertamina Memberi Energi ke Pengojek Daring
Ia merogoh saku depan celana jinnya. Sebuah smart phone dikeluarkan dari kantongnya, lalu menyentuh layar dan mencari sesuatu dari ponsel pintar itu. Senyumnya semringah, setelah menemukan yang dicari.
Laporan: Handi Yanuar, Padang.
“Saya bayar pakai MyPertamina ya,” kata Ilham, pengojek Daring, sambil memperlihatkan aplikasi MyPertamina kepada salah seorang petugas SPBU, pada satu kesempatan.
Pemuda itu mengisi bahan bakar minyak (BBM) Pertamax untuk sepeda motornya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14. 252582, Perintis Kemerdekaan, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 45 Padang, Sumbar.
Tangki sepeda motor itu terisi penuh agar ia bisa mengojek tanpa kuatir kehabisan bensin. Ia tampak puas setelah menerima secarik kertas bukti transaksi pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina.
Sejak pertengah Mei 2020, Ilham sudah mengunduh aplikasi MyPertamina di Android miliknya. Aplikasi MyPertamina itu digunakannya sebagai alat pembayaran nontunai ketika mengisi BBM di SPBU.
“Sangat menguntungkan saya pakai MyPertamina. Ada diskon, potongan atau cashback, dan itu seperti memberi energi tambahan atau semangat tersendiri bagi saya sebagai ojek online (Daring),” ungkap Ilham.
Energi tambahah atau semangat yang dimaksud oleh pengojek Maxim itu adalah promo cashback 50 persen dan potongan Rp300 perliter yang akan diperolehnya, saat bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina.
Memang, nominal promo itu terlihat kecil, tetapi sebagai tukang ojek dalam jaringan (Daring), potongan Rp300 perliter sangat berarti baginya. Ia sangat bersyukur program promo dari MyPertamina sangat menguntungkannya sebagai pengemudi ojek online yang sepi orderan akibat dampak pandemi Covid-19.
“Selain ada kemudahan dan keuntungan, bayar pakai MyPertamina juga ada manfaatnya, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini. Transaksi nontunai dengan MyPertamina bisa mencegah penyebaran virus Covid-19,” sebutnya.
Hitung-hitungan Ilham adalah, jika setiap pembelian Pertamax ia menggunakan aplikasi MyPertamina, maka ia akan mendapatkan potongan Rp300 perliter, sehingga ia akan menghemat uang Rp900, dari 3 liter BBM yang dibelinya.
Apabila potongan Rp300 perliter itu berlangsung selama 1 bulan, maka pemuda itu telah menghemat Rp27 ribu selama sebulan, karena ia mengisi BBM setiap hari. Penghematannya akan lebih banyak apabila mendapatkan cashback 50 persen.
“Nah, uang sebesar Rp27 ribu itu sangat besar bagi saya, bisa saya gunakan untuk kebutuhan lainnya, maka nikmat mana lagi yang ingin saya dustakan dari aplikasi MyPertamina ini,” ungkap Ilham.
Komitmen Memberikan Keuntungan untuk Pelanggan Pertamina
Program Go Digital MyPertamina adalah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Pembayaran bahan bakar minyak secara non-tunai di SPBU Pertamina bisa digunakan dengan aplikasi MyPertamina, yang diluncurkan pada Agustus 2017.
Program MyPertamina merupakan program loyalty dari PT. Pertamina untuk pelanggan Pertamina. Program MyPertamina ini tersedia dalam bentuk mobile application yang bisa diunduh secara gratis melalui Play Store (Android) dan App Store (IOS).
Keuntungan lainnya yang bisa dirasakan oleh pengguna aplikasi MyPertamina, seperti Pertamina Poin yang bisa ditukar dengan berbagai macam merchandise dan kemudahan pembayaran bahan bakar di SPBU.
“Pertamina berkomitmen untuk mengikuti tren, sekaligus memanfaatkan teknologi digital dan mendukung operasi perusahaan menjadi lebih lebih efektif, efisien, aman dan handal dalam melayani pelanggan,” kata Haris Yanuanza, Officer Communication Relation & CSR Sumbagut, PT. Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Pertamina Commercial & Trading, melalui pesan Whatsapp, Selasa (2/11).
Program Go Digital adalah program peningkatan layanan kepada konsumen Pertamina yaitu untuk pengguna BBM, LPG, Pelumas Pertamina secara digital, seperti transaksi dan pelayanan. Transaksi BBM, Pelumas dan LPG dapat dilakukan transaksi melalui aplikasi MyPertamina secara cashless (nontunai) dan untuk pelayanan antar dilakukan dengan Pertamina Delivery Service 135.
Berdasarkan data dari Officer Communication & Relations, PT. Pertamina Patra Niaga Sumbagut, pada program Go Digital, Pertamina telah berhasil melakukan digitalisasi di seluruh SPBU Pertamina sebanyak 5.518 SPBU.
Dengan digitalisasi, Pertamina bisa memantau stok BBM di seluruh SPBU, sehingga bisa mencegah terjadinya kekurangan stok BBM. Pertamina juga bisa memantau penyaluran BBM bersubsidi sehingga lebih tepat sasaran.
“Di wilayah Provinsi Sumatera Barat terdapat 100 SPBU telah terdigitalisasi dan dapat melakukan transaksi MyPertamina. Kita juga menyediakan layanan antar BBM dan LPG dilakukan melalui Pertamina Delivery Service (PDS) 135 (call 135),” ungkap Haris.
Pertamina berharap dengan aplikasi MyPertamina pihaknya bisa lebih dekat dengan konsumen dan memberikan benefit (keuntungan) lebih melalui program-program yang sedang dijalankan antara lain, promo cashback Rp300 perliter untuk pengguna Pertamax Turbo. Hampir seluruh SPBU kabupaten/kota Sumatera Barat telah tersedia Produk Pertamax Turbo.
Oleh sebab itu, Pertamina juga terus memperluas penggunaan aplikasi MyPertamina untuk memudahkan transaksi di SPBU secara digital atau cashless. Data hingga Agustus 2021 tercatat 15,2 juta pengguna di Indonesia.
“Terima kasih atas respon konsumen terhadap aplikasi MyPertamina di wilayah Sumbagut dengan total user aktif 2,3 juta,” jelas Haris.
Pihak Pertamina memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli produk-produk Pertamina dengan cara pembayaran nontunai (cashless payment). Pembayaran nontunai di SPBU dapat dilakukan baik melalui fasilitas yang telah dikerjasamakan dengan berbagai perbankan maupun dengan LinkAja yang telah terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina.
Melalui aplikasi ini, konsumen mendapatkan beragam keuntungan seperti kemudahaan dan kepraktisan dalam pembayaran non tunai, akses mengetahui SPBU terdekat, meraih poin reward dengan berbagai benefit.
Selain program potongan Rp300, program lain dari aplikasi MyPertamina adalah program cashback yakni Program Cashback Berkah Ramadan 30 persen untuk masyarakat umum, Program Cashback 50 persen untuk Angkot.
Program ini berlaku untuk seluruh konsumen pengguna MyPertamina yang melakukan pembelian BBM jenis Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo), Pertalite, dan Pertamina Dex di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina.
“Program promo saat ini cashback langsung dan saat ini berlangsung program promo untuk produk Pertamax Turbo. Ayo download dan gunakan aplikasi MyPertamina agar lebih banyak keuntungan yang bisa teman teman nikmati,” pungkas Haris.
Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi
Pada era digital saat ini, digitalisasi memang sebuah keharusan, sebab dengan digitalisasi pada 5.518 SPBU, Pertamina bisa memantau data proses bisnis SPBU secara real time, transparan, dan detil. Digitalisasi memang penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi Pertamina dalam menyalurkan BBM.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan, langkah Pertamina melakukan digitalisasi terhadap 5.518 SPBU, untuk meningkatkan pelayanan secara keseluruhan terkait keakuratan volume, takaran dan pasokan BBM.
Menurut Tulus Abadi, dengan digitalisasi volume BBM di tangki timbun akan kelihatan, sehingga penggelola SPBU diminta oleh Pertamina untuk segera mengisi apabila berkurang. Kondisi ini berbeda dibandingkan sebelum digitalisasi, karena pada saat itu volume di tangki timbun tidak terlihat.
“Program-program Pertamina memberikan potongan harga ataupun cashback kepada konsumen adalah bentuk marketing untuk mendorong masyarakat menggunakan BBM nonsubsidi, atau BBM yang lebih baik, misalnya Pertamax,” ungkap Tulus, melalui telepon Whatsapp, Senin, (8/11) siang.
Tampilan Sangat Menarik dan Edukasi Literasi Digital
Pakar Teknologi Informasi, Erwin Setiawan, mengatakan, saat ini adalah era digital, sehingga inovasi yang telah dibuat PT. Pertamina dengan program go digital melalui aplikasi MyPertamina adalah langkah yang tepat. Melalui penetrasi aplikasi MyPertamina tersebut PT. Pertamina dinilai telah memberikan edukasi literasi digital yang semakin berkualitas kepada pengguna untuk mengirimkan layanan-layanan terbaik dari PT. Pertamina.
Aplikasi MyPertamina itu juga sebagai sarana untuk memperkenalkan layanan atau produk-produk Pertamina kepada masyarakat luas, sekaligus demi meningkatkan kualitas layanan dengan harapan menambah kepercayaan masyarakat menggunakan produk-produk Pertamina.
“Sekarang sudah era digital, penetrasi mobile phone di Indonesia sangat tinggi, dan Pertamina bergerak ke arah yang tepat mengambil manfaat atau boleh dibilang menggunakan penetrasi perangkat mobil phone tersebut sebagai sarana meningkatkan kualitas layanan,” kata Erwin Setiawan, melalui sambungan telepon seluler, Selasa (9/11) siang.
Tampilan aplikasi MyPertamina sudah cukup bagus dan menarik. Dari segi disain grafis, terutama pada pemilihan warna tampilan aplikasi MyPertamina tersebut sangat keren, karena sudah mencerminkan ciri khas PT. Pertamina. Tampilan yang menarik akan membuat pengguna menjadi lebih semangat untuk menggunakannya.
Dari sisi kepraktisan penggunaan aplikasi MyPertamina juga sangat mudah. Para pengguna tidak akan kesulitan lagi untuk mencari menu-menu yang tersedia saat menggunakan aplikasi MyPertamina, karena petunjuk-petunjuk dari aplikasi itu sangat jelas, seperti petunjuk mencari SPBU terdekat
“Pertama, user navigasinya mudah, kedua perfomance aplikasinya cepat, jadi sangat membantu, kalau mau cari tidak lama dan mudah dicari sehingga user tidak salah salah mencari menu-menu. Ketiga, responsif, terutama fitur pencarian lokasi SPBU, sudah responsif,” beber Erwin, Dosen Prodi Ilmu Komputer Universitas Pertamina.
PT. Pertamina telah membuat inovasi aplikasi MyPertamina agar layanan berkualitas mereka bisa menyasar dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diminta menggunakan aplikasi itu agar bisa menikmati kemudahannya, apalagi pada era revolusi industri 4.0 ini, semua akan serba digital.
Namun, PT. Pertamina disarankan memberikan ruang kepada penggunanya agar lebih leluasa dan memudahkan saat bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina. Saran tersebut terkait fitur pembayaran, yang saat ini baru tersedia melalui Linkaja, dengan menambah metode pembayaran, sehingga pengguna aplikasi MyPertamina bisa bertambah.
“Kalau bisa diperbanyak lagi channel pembayarannya, saya kira akan lebih banyak pengguna lagi yang akan memanfaatkan aplikasi ini. Pertamina bisa menambah kerja-sama, khususnya dalam fitur pembayaran, bukan hanya dengan satu saja. Kalau bisa pembayaran (payment channel) bisa juga pakai Ovo, Gopay, dan lainnya, kan lebih bagus,” pungkas Erwin Setiawan, yang bergelar, Magister Teknologi Informasi. (byr)