Padangpanjang, rakyatsumbar.id – Politeknik Siti Nadhira Padangpanjang hadir sebagai kampus vokasi baru yang menjawab kebutuhan zaman, khususnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap bersaing diera digital.
Lewat slogan “Your Gateway to Thriving in the Digital Era,” kampus ini secara resmi membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026, dan langsung mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh nasional, pengusaha ternama, hingga anggota legislatif.
“Bentuk dukungan yang diberikan bukan hanya sebatas moral, melainkan wujud nyata berupa beasiswa penuh hingga tamat kuliah bagi puluhan mahasiswa terpilih yang kurang mampu,” kata Ketua Yayasan Siti Nadhira Marsenany saat mengunjungi Dinas Kominfo Kota Padangpanjang, Senin (16/06/2025).
Dia menyampaikan rasa syukur atas antusiasme dan kepercayaan berbagai pihak terhadap politeknik ini.
“Salah satu penyantun utama ialah Ibu Nurhayati Subakat, pendiri dan Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation, yang memberikan beasiswa untuk 10 orang mahasiswa,” jelasnya.
Dukungan serupa juga diberikan pemilik Jaros Swalayan (2 orang), pemilik Abro Food (1 orang), pemilik Sate Mak Syukur (1 orang), anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Erick Hamdani (1 orang) dan salah seorang pensiunan BUMN Pertamina Azmil Rahman (1 orang)
“Keterlibatan para penyantun ini memberikan semangat kepada Politeknik Siti Nadhira menjadi lembaga pendidikan yang visioner, kredibel, dan memiliki arah yang jelas guna mencetak lulusan yang siap kerja dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” sebutnya.
Politeknik Siti Nadhira, lanjutnya, menawarkan tiga program studi sarjana terapan unggulan, yakni Administrasi Perkantoran Digital, Akuntansi Bisnis Digital, dan Teknologi Rekayasa Komputer. Masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia industri modern.
Lulusan Administrasi Perkantoran Digital, ujarnya, dipersiapkan menjadi office manager dan digital administrator berbasis teknologi. Program Akuntansi Bisnis Digital membentuk financial analyst, auditor, hingga akuntan dengan penguasaan data analitik.
Sementara itu, program Teknologi Rekayasa Komputer melatih mahasiswa menjadi software engineer, developer, hingga network administrator.
Kampus yang berlokasi di Jl. Anas Karim No. 24, Kampung Cina, Padangpanjang Barat ini juga menyediakan kelas pagi dan malam bagi pegawai maupun karyawan, dengan sistem perkuliahan di akhir pekan (Sabtu–Minggu), sehingga fleksibel dan tetap produktif.
Dikatakannya lagi, penerimaan mahasiswa baru dilakukan empat gelombang. Gelombang pertama hingga ketiga berlangsung tanpa tes, yaitu pada 13 Desember 2024-12 Februari 2025, 13 Maret-12 Mei 2025, dan 13 Juni-12 Agustus 2025.
“Gelombang keempat dibuka mulai 13 Agustus hingga 5 September 2025 dan menggunakan sistem tes yang akan dilaksanakan pada 6 September 2025,” ungkapnya.
Selain itu, kampus ini juga memberikan berbagai bentuk keringanan biaya pendidikan untuk anak yatim/piatu, anak guru baik PNS maupun non-PNS, siswa dari keluarga tidak mampu dengan surat keterangan lurah, serta siswa SMA/SMK sederajat yang masuk peringkat 1–10 di kelasnya.
“Komitmen Politeknik Siti Nadhira dalam dunia pendidikan tidak berhenti di program kuliah. Melalui Yayasan Siti Nadhira, kampus ini juga membuka Bimbingan Belajar Privat dan Sanggar untuk peserta didik dari jenjang SD hingga mahasiswa, bahkan masyarakat umum,” tuturnya.
Program yang tersedia meliputi pelatihan komputer, bahasa Inggris conversation, bahasa Jepang conversation, serta sanggar tari tradisional dan modern.
“Seluruh program didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman dan profesional, metode pembelajaran interaktif dan menyenangkan. Serta jadwal yang fleksibel, menyesuaikan dengan kebutuhan peserta. Pendaftaran untuk program bimbingan ini dibuka mulai 15 Juni 2025,” jelasnya.
Informasi lebih lanjut, jelasnya, dapat diperoleh melalui laman resmi www.politekniksitinadhira.my.id, Instagram @politekniksitinadhira, atau menghubungi 0821-2270-9747 dan 0823-2538-4848. (ned)
