rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » SDN 07 Teladan Launching Minang Day Usung Tema “SABUMI”, Ajak Siswa Peduli Budaya Minang

SDN 07 Teladan Launching Minang Day Usung Tema “SABUMI”, Ajak Siswa Peduli Budaya Minang

SDN 07 Teladan launching Minang Day Usung Tema “SABUMI”, ajak siswa peduli budaya Minang.


Bukittinggi, rakyatsumbar.id– SDN 07 Teladan Bukittinggi melaksanakan launching Minang Day di halaman sekolah tersebut, Sabtu (297). Launching Minang Day SDN 07 Teladan mengusung tema “SABUMI” atau Sahari dalam Sabulan Babudayo Minang.

Kepala SDN 07 Teladan Bukittinggi Efry Yenny, M.Pd mengatakan launching Minang Day ini merupakan tindak lanjut PKBAM atau Pendidikan Karakter Budaya Alam Minangkabau. Sekolah juga mengajak anak-anak peduli dan mengetahui budaya Minangkabau.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin melestarikan budaya Minangkabau sekaligus mengajak siswa peduli budaya Minangkabau tersebut. Saat ini, banyak budaya Minang yang telah hilang contohnya gotong royong. Untuk itu, kita mengulang dan membangkitkan tradisi Minang tempo dulu,”ujar Efry kepada Rakyat Sumbar, Sabtu (29/7).

Efry Yenny menambahkan pihak sekolah juga mengenalkan permainan anak nagari kepada para siswa. Apalagi, dewasa ini, mereka sudah terimbas permainan modern.

“Permainan modern telah mempengaruhi karakter generasi penerus. Melihat fenomena itu, kita ingin mempopulerkan kembali permainan anak nagari serta budaya asli Minangkabau. Termasuk kita populerkan lagi makanan tradisional Minang. Kita berharap budaya Minangkabau bisa menjadi pakaian bagi anak-anak kita. Karena budaya Minangkabau mulai tergerus zaman,”ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Pengawas Disdikbud Bukittinggi Drs.Maswardi mengungkapkan kita sekarang berada di zaman modern. Perubahan-perubahan yang terjadi harus menjadi perhatian semua pihak.

“Khususnya perubahan yang terjadi di kalangan siswa. Kondisi ini perlu dicermati dan disikapi bersama. Melalui kegiatan Minang Day ini, bagaimana siswa bisa memahami budaya Minangkabau.Mereka bisa bertingkah laku dan berbahasa sesuai adat atau karakter Minang. Mereka jangan lupa dengan bahasa serta budaya Minang,”terang Maswardi.

Lebih lanjut, Maswardi menjelaskan anak-anak sebagai generasi penerus tidak lupa berbudaya Minang.Saat ini, sekolah-sekolah menjalankan pelajaran Budaya Alam Minangkabau, yang didukung LKAAM Kota Bukittinggi.

‘Sekolah bisa membuat program budaya tradisional Minangkabau bergaya modern, tapi tidak melupakan atau meninggalkan corak aslinya/akar budaya Minangkabau. Anak-anak kembali diajarkan tentang filosofi Balapau, Bagurau dan Surau.”

“Karena itu, kami bangga dengan kegiatan Minang Day SDN 07 Teladan ini,”tambah Maswardi.
Sedangkan, Sekretaris LKAAM Bukittinggi Emil Anwar Dt.Rangkayo Labiah menyebutkan Pendidikan Karakter Budaya Alam Minangkabau bertujuan membentuk sikap dan prilaku generasi muda. PKBAM juga merupakan upaya mengantisipasi imbas perkembangan IPTEK saat ini.

“Anak-anak dibentengi sikap dan prilaku berbudaya Minang, Mereka tahu dengan Kato Nan Ampek. Selama ini, mereka tidak tahu suku dan kerabatnya. Semoga, mereka bangga menjadi anak Minang. Kedepan, mereka dapat mensosialisasikan PKBAM ini di tengah masyarakat. Dengan PKBAM bisa membentuk karakter dan kepribadian yang berbudaya Minangkabau,”pungkas Emil.

Dalam launching Minang Day SDN 07 Teladan Bukittinggi menampilkan Sahari Babahaso Minang (Sabanang), Makan Bajamba, permainan anak nagari, Pasa Tradisional (mengetengahkan makanan tradisional Minang), dan pertunjukkan seni tradisional Minangkabau. Kegiatan ini didukung seluruh majelis guru, para siswa dan orang tua siswa.(edw)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *