29/03/2024
Beranda » Satu Jam Bersama Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana, “Kuncinya Bekerja Iklas dan Rajin Bersilaturahmi”

Satu Jam Bersama Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana, “Kuncinya Bekerja Iklas dan Rajin Bersilaturahmi”

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana ketika mampir di Kopi Om Ben_to Padangpanjang bertemu dengan Owner Grand Azizi Resident Alex Saputra dan Bernes Dt. Pisang

Panggilan telpon dari salah seorang kerabat yang mengabarkan kalau Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana akan mampir ke Padangpanjang, begitu mengagetkan. Apalagi, ditengah jadwalnya yang begitu padat, sangat mustahil rasanya tokoh nasional itu akan bisa berlama-lama, walau sekadar untuk menikmati sarapan pagi.
“Pak JK, pak Aqua sudah sampai di Padangpanjang, beliau mampir di Kedai Kopi Om Ben_to,” begitu suara Owner Grand Azizi Resident Alex Saputra dari seberang telpon, saat memulai pembicaraan. Meskipun pagi itu, jarum jam masih menunjukkan pukul 06.39 WIB. Memang, udara Padangpanjang di Rabu (09/09/2021) itu, cukup dingin dan sangat cocok untuk bermalas-malasan atau sekadar menghangatkan badan di dalam selimut.
Ditemani Bernes Arnes Dt. Pisang dan Armizon, Alex Saputra terlihat mengobrol santai dengan Dr. Aqua Dwipanaya. Seperti informasi awal yang disampaikan Alex saputra, ternyata Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Bidang Komunikasi Publik itu, memang cukup konsisten dengan waktu.
Meskipun sedikit terlambat, penulis mencoba mencerna dan mengikuti arah pembicaraan dari sosok Dr. Aqua Diwpayana yang perjalanannya ke berbagai daerah di Indonesia, hampir setiap hari tayang di rakyatsumbar.id, websitenya Harian Umum Rakyat Sumbar.
“Saya sengaja mampir disini, untuk memenuhi permintaan saudara saya Bernes Dt. Pisang dan Allex Saputra, yang sempat berkomunikasi dengan tadi malam. Rencananya saya akan mampir ketemu dengan Bupati Tanahdatar Eka Putra, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kota Pekanbaru, Provinsi Riau,” sebut mantan wartawan di Jawa Pos dan karyawan PT. Semen Gresik itu.
Kepada Rakyat Sumbar, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu menyampaikan, selama pandemi Covid-19, jadwalnya untuk memberikan motivasi dan sharing komunikasi, seperti dalam perjalanannya ke Sumatera Barat, saat bertemu dengan kepala OJK Sumbar, memberikan motivasi di BMPD Sumbar, Lanud Sutan Sjahrir Padang, Bank Nagari dan Denpom I/4 Padang.
Dr. Aqua Dwipayana yang saat itu membagikan dua berjudul Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan) serta Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama. Termasuk dalam buku Trilogi The Power of Silaturahim. Kedua buku tersebut dipasarkan secara langsung sejak awal 2021 ini. Sampai sekarang sudah terjual sebanyak 32 ribu eksemplar. Rencananya dalam waktu dekat akan cetak ulang yang kedua.
“Selalu menggunakan hati dan berhati-hati saat berkomunikasi dengan siapapun juga. Memahami Ilmu Komunikasi sangat penting bagi siapa saja agar dapat mengkomunikasikan dan menginformasikan kepada masyarakat bidang apapun yang kita lakukan,” ujarnya.
Dosen luar biasa mata pelajaran Ilmu Komunikasi di semua Sekolah Staf dan Komando (Sesko) di lingkungan TNI itu mengingatkan, untuk selalu bijak menggunakan waktu. Hal tersebut bukan hanya tentang uang tapi bagaimana kesempatan yang datang harus dapat dimaksimalkan menjadi peluang-peluang kebaikan.
“Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya dengan berbuat sebanyak mungkin kebaikan sosial, termasuk dengan pekerjaan atau profesi yang melekat pada diri kita,” urainya.
Menurutnya, dari sedikit hal di dunia ini yang tidak pernah kembali salah satunya adalah waktu. Untuk itu jangan pernah menyia-nyiakan waktu apalagi menyalahgunakankan karena akan menyesal sendiri.
“Biasanya orang yang mampu memanfaatkan waktunya secara optimal akan meraih kesuksesan. Kondisinya bertolak belakang dengan mereka yang menyia-nyiakan waktunya. Akan menyesal di kemudian hari,” ujar pembicara laris itu.
Orang yang jadwalnya padat, tutur Dr Aqua, biasanya sangat ketat mengatur waktunya. Dengan begitu semua agendanya bisa terlaksana dengan baik dan optimal.
Penulis buku-buku “super best seller” itu mencontohkan dirinya. Dalam minggu ini (pekan lalu-red) jadwal Sharing Komunikasi dan Motivasinya di enam kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah sebanyak 15 sesi selama empat hari. Rata-rata sehari bicara tiga sesi minimal enam jam.
“Hingga akhir tahun ini jadwal saya lumayan padat termasuk menghadiri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Meski semuanya sudah terjadwal namun tetap fleksibel. Setiap saat agendanya dapat berubah, disesuaikan dengan kondisi yang ada dan kesiapan panitia yang mengundang saya untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi,” terangnya.
Dalam paparannya, pria yang telah mengumrahkan gratis lebih dari 150 orang dari hasil penjualan buku super best seller karyanya yang berjudul The Power of Silaturahim : Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi itu menekankan agar semua nakes mengedepankan rasa bersyukur. Menurutnya pada masa krisis seperti saat ini, rasa bersyukur harus selalu dikedepankan.
“Hanya dengan bersikap demikian, maka kita tetap bisa menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan bahagia. Kebahagiaan hidup seseorang tergantung pada pola pikir dan pola sikap. Service mindset adalah kunci utama megambil hati setiap orang. Karena setiap unsur sumber daya manusia dalam institusi apapun termasuk di rumah sakit harus mampu melayani dengan hati. Setiap orang yang menjalankannya akan memiliki kepuasan tersendiri terhadap pekerjaan, melebihi dari upah yang diterimanya,” jelas Dr Aqua.
Menurut pria yang rendah hati itu dalam bekerja, setiap orang hendaknya memperhatikan rumus empat as yang akan melahirkan as yang kelima. Hal tersebut sangat penting sebagai acuan agar sukses melaksanakan semua aktivitas.
“Kunci dalam bekerja adalah sikap ikhlas, inilah energi utama dalam bekerja dan melakukan aktivitas apapun. Serahkan semua hal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kedua bekerja dengan cerdas yakni beraktivitas dengan efektif dan efisien. Upayakan melakukan multitasking dengan penekanan skala prioritas. Melaksanakan beberapa kegiatan sekaligus,” ungkap Dr Aqua.
Kemudian, bekerjalah dengan keras karena menunjukkan konsistensi. Ini menjadi keharusan agar hasilnya sesuai dengan doa dan harapan.
“Setelah bekerja keras, jalankanlah dengan tuntas. Jangan setengah-setengah. Bila perlu menginap di kantor ketika menyelesaikan sebuah tugas penting karena hal ini terkait dengan kredibilitas kita. Ketika kita menjalankan keempat as dengan baik, maka semua aktivitas dan pekerjaan kita akan berkualitas. Lakukanlah hal ini secara konsisten dan terus-menerus,” tutur Dr Aqua menguraikan.
Selain itu, Dr. Aqua juga mengingatkan pentingnya untuk menjaga silaturahmi. Karena, dengan menjalin silaturahmi lah awal membukakan rezeki.
Menanggapi hal itu, Alex Saputra sebagai salah satu pengusaha yang sukses merintis bisnisnya, dari mulai bawah. Membenarkan apa yang disampaikan oleh sosok inspirator tersebut. Malahan Alex Saputra, yang dikenal dengan sebutan Alex Grand Azizi itu, sangat mengagumi cara berkomunikasi dari Aqua Dwipayana dan konsistennya menjaga hubungan dengan relasi.
“Saya salut dengan cara pak Aqua ini menjalin hubungan relasi. Jikapun di kalkulasikan dengan jumlah orang yang pernah ditemuinya, pak Aqua ini sudah setara dengan Presiden, dari padatnya jadwal bertemu dan memberikan motivasi. Hampir setiap hari, dari pagi hingga malam memberikan motivasi, tetapi kondisi beliau tetap bugar. Ikhlas dan tetap bersyukur, merupakan salah satu kunci sukses yang harus ditanamkan dalam diri kita,” sebut Alex Saputra.
Meskipun hanya berlangsung sekitar satu jam, tetapi pertemuan sambil sarapan pagi dengan Dr.Aqua Dwipayana tersebut sangat mencair dan harus dibatasi dengan agenda Dr. Aqua Dwipayana yang hendak menuju Batusangkar, bertemu dengan Bupati Tanahdatar Eka Putra sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru. (jon kenedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.