Saling Adu Gagasan dan Ide, Debat Publik Berlangsung Panas
Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id–Debat putaran ke dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, berlangsung hangat.
Debat dengan tema pembangunan yang berkelanjutan, penguatan muatan lokal dan pendidikan, kesejahteraan rakyat serta sosial budaya itu, melahirkan gagasan dan komitmen dari empat pasang calon Bupati-Wakil Bupati untuk meningkatkan berbagai aspek pembangunan daerah lebih baik lagi.
Empat pasang calon Bupati-Wakil Bupati yang menyampaikan gagasan dalam bentuk visi-misi itu adalah nomor urut 1 pasangan Deni Asra-Riko Febrianto, pasangan calon nomor urut 2 Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Darman Sahladi.
Pasangan calon nomror urut 3 Safni- Ahlul Badrito Resha nomor urut 3 dan pasangan calon nomor urut 4Rizki Kurniawan Nakasri- Ferizal Ridwan.
Ketua KPU Limapuluh Kota Okto Rizaldi dalam pidatonya jelang debat dimulai mengingatkan para relawan, tim sukses, dan masyarakat wajib pillih di daerah ini.
“Debat, bukanlah adu fisik, tapi mendalami visi misi masing-masing pasangan calon,” ujar Okto.
Ditekankan Okto, debat publik ini merupakan sebuah metode dan dalam debat ini masyarakat dapat mendengar dan menyimak isi visi misi para pasangan calon bupati-wakil bupati.
“Jadilah pemilih cerdas dan berintegritas. Jangan sampai bapak ibu menjual suara dengan sehelai dua helai kertas,” ingatnya.
Kepada relawan, tim sukses dan masyarakat, Okto mewanti-wanti bahwa sebagai garda terdepan dan representasi dari pasangan calon, maka relawan atau tim sukses berbuat dan bersikaplah untuk tidak merugikan pasanga calon.
“Harapan kita, debat ini agar dapat menjadi pertimbangan bagi pemilh untuk menentukan pilihannya pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” ujar Okto.
Saling Serang
Segmen pertama debat publik putaran ke dua diawali dengan penyampaian Visi-Misi masing-masing pasang calon Bupati-Wakil Bupati terkait tema yang diusung atau angkat.
Deni Asra-Riko Febrianto dalam Visi-Misinya menjelaskan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota hanya mencapai kelas 2 SLTP.
Kabupaten Limapuluh Kota berada di peringkat 17 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat.
“Kami memulai dari data BPS tahun 2023, Kabupaten Limapuluh Kota perlu angka rata-rata lama sekolah hanya mencapai kelas 2 SLTP, Kabupaten Limapuluh Kota berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” ucapnya.
Pasangan Deni -Riko menawarkan program pembangunan akan berlangsung lebih cepat dan mewujudkan Limapuluh Kota Smart, Sehat, Maju, Beradab, Religius dan Terdidik.
Sementara pasangan calon nomor urut 2, Safarudin-Darman Sahladi menyampaikan visi-misi besar yang akan mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota Madani, Adil dan berkelanjutan dengan semangat kebersamaan.
Diantaranya, mewujudkan SDM yang berbudaya dan berdaya saing, agar pendidikan dan kesehatan bisa lebih ditingkatkan.
Membangun Kabupaten Limapuluh Kota dari pinggir, baik dari segi pendidikan, peningkatan mutu guru, kualitas sekolah dan pembangunan dari berbagai hal lainnya
Sementara pasangan calon nomor urut 3, Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha saat penyampaian Visi-Misi menyebutkan, pembangunan saat ini belum berjalan optimal seperti yang diharapkan bersama.
“Penguatan ekonomi lokal masih jauh dari harapan, kita belum bisa mandiri, kebutuhan peternak berupa jagung masih tergantung kepada daerah lain, meskipun Limapuluh Kota penyumbang terbesar ayam petelur di Sumatera Barat, ” ungkapnya.
Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha dalam penyampaian Visi-Misi juga menyoroti berbagai persoalan lainnya dibidang kesehatan maupun pendidikan.
Pasangan calon nomor urut 4, Rizki Kurniawan Nakasri-Ferizal Ridwan, mengawali penyampaian Visi-Misi mengatakan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Limapuluh Kota bertambah dari angka 26 ribu menjadi 27 ribu jiwa.
Sementara, tingkat pengangguran terbuka juga meningkatkan dari angka 3,72 jadi 3,95 persen.
Produktivitas padi juga sangat rendah, hanya 4,6 ton per hektare. Selain itu, terkait SDM berkelanjutan juga tidak lepas dari pemanfaatan SDA yang dikelola dengan penuh tanggungjawab, sehingga perizinan dan pengawasan harus dilakukan dengan benar.
Sementara untuk menghadirkan pariwisata berkelas dunia, pasangan calon yang diusung Partai Nasdem-PKB itu bakal membuat 10 Masterplan dari 10 Kawasan Destinasi di Kabupaten Limapuluh Kota.
Debat publik putaran kedua tersebut dikawal ketat petugas Kepolisian dari Polres Payakumbuh dan Polres Limapuluh Kota, baik mereka berpakaian lengkap maupun berpakaian preman. (sdn)