Sad Ending, PSP Gagal Wakili Sumbar ke Liga-3 Tingkat Nasional
Penonton laga antara PSP dan PSKB diduga mengabaikan Prokes Covid-19. Selain tidak memakai masker, mereka juga tidak menjaga jarak dan bergerombol di garis lapangan pertandingan.
Padangpariaman, Rakyatsumbar.id– Sad ending. Kira-kira begitulah yang dialami tim kebanggan warga Kota Padang, PSP Padang.
Bermodal tak sekalipun tersentuh kekalahan dalam dua kali babak penyisihan grup, membuat tim berjuluk Pandeka Minang ini menjadi kandidat terkuat mewakili Sumbar di Liga-3 nasional.
Hanya saja, nasib berkata lain. Skuat asuhan Delfi Adri nyatanya tersandung di laga semifinal kala bersua PSKB Bukittinggi, Senin (6/12/2021) yang dipentaskan di Stadion Sungaisariak, Padangpariaman, PSP kalah, 1-2.
Kekalahan satu-satunya selama kompetisi ini justru menuntaskan misi PSP juara di tingkat Sumatera Barat.
Laga Dihentikan Wasit
Laga semi final kedua Liga 3 2021 zona Asprov PSSI Sumbar antara PSP Padang vs PSKB Bukittinggi harus terhenti tiga menit sisa injury time.
Protes keras dari tim pelatih Pandeka Minang terhadap kepemimpinan wasit Parizon yang dianggap berat sebelah sepanjang pertandingan menjadi alasannya.
Protes berawal dari dilanggarnya pemain PSP di kotak penalti PSKB. Bukannya memberikan penalti, perangkat pertandingan justru meninggalkan lapangan dan tak mau lagi melanjutkan laga, karena alasan tidak terkendalinya situasi di dalam stadion.
Kondisi bermula ketika laga memasuki lima menit jelang bubaran babak kedua. Saat itu tekanan yang dilakukan PSP menghasilkan kemelut di kotak penalti PSKB. Diduga pemain PSP dijatuhkan dalam kotak penalti. Namun, tidak digubris oleh wasit. Sebaliknya, serangan balik dari kubu PSKB terjadi, tapi bola segera “disapu” ke luar lapangan.
Hal itu berbuntut reaksi protes dari kubu PSP. hingga kondisi dan situasi pertandingan pun tidak kondusif hingga laga dihentikan. Hingga saat ini belum ada keputusan dari Panpel mengenai hasil akhir pertandingan, meski berkaca dari skor pertandingan menguntungkan PSKB Bukittinggi.
Jika PSKB dinyatakan sebagai pemenang tentunya bakal bertemu Gasliko di partai puncak.
Dari jadwal semula partai final bakal ditabuh pada 9 Desember 2021. Namun laga finalnya di stadion mana masih belum diputuskan Panpel Liga 3 Asprov PSSI Sumbar.
Penonton Membludak, Abaikan Prokes Covid-19
Laga semifinal antara PSP dan PSKB Bukittinggi merupakan partai penentu kedua tim dalam merebut tiket final. Otomatis duel ini diminati suporter kedua kubu.
Hanya saja, Panpel pertandingan serta petugas keamanan diduga mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Mayoritas penonton tidak menggunakan masker serta tidak menjaga jarak.
Penonton dan suporter kedua tim tidak hanya memadati tribun, namun juga garis lapangan hingga ke belakang gawang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari Panpel mengenai hasil akhir pertandingan kedua tim berikut situasi laga yang diduga mengabaikan Prokes Covid-19 dari pihak terkait. (arief)