Painan, rakyatsumbar.id – Ratusan warga Kecamatan Batang Kapas memadati halaman Kantor Camat Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (25/9), untuk mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah.
Program ini langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
GPM dan Pasar Murah diselenggarakan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan pokok bagi masyarakat, didukung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumbar.
Pemerintah menilai langkah ini penting dilakukan, terutama menjelang momen-momen tertentu yang biasanya memicu lonjakan harga kebutuhan sehari-hari.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan GPM dan Pasar Murah merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam meringankan beban hidup masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini menjadi salah satu solusi untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus menjaga agar inflasi tetap terkendali,” ujar Hendrajoni.
Antusiasme warga terlihat dari panjangnya antrean masyarakat yang ingin mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.
Sejak pagi, warga sudah berdatangan, membawa kantong belanja, bahkan ada yang datang bersama keluarga untuk membeli kebutuhan pokok.
Komoditas yang tersedia dalam GPM ini meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai, hingga telur ayam, di jual di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Warga pun berbondong-bondong membeli sesuai kebutuhan rumah tangga mereka. Kehadiran pangan murah ini disambut dengan rasa gembira karena bisa sedikit meringankan pengeluaran harian.
Salah seorang warga Batang Kapas, Yuni (45), mengaku senang dengan adanya program ini.
“Harganya lebih murah daripada di pasar. Sangat membantu sekali, apalagi sekarang kebutuhan makin tinggi,” katanya sambil mengangkat beras dan minyak goreng yang ia beli.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan, Firdaus, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
“Melalui GPM ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan di pasaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga berperan dalam menjaga stabilitas harga di pasaran. Dengan adanya distribusi bahan pangan murah, gejolak harga dapat ditekan, sehingga perekonomian daerah tetap terkendali.
Firdaus menilai program GPM tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana edukasi agar warga lebih bijak dalam mengatur kebutuhan sehari-hari.
“Harapannya masyarakat tidak panik menghadapi fluktuasi harga karena pemerintah akan selalu hadir,” sebutnya. (rik)