Painan, rakyatsumbar.id–Rest Area di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan yang dulunya merupakan tempat persinggahan favorit, kini terlihat sepi. Selain itu, bangunan terlihat tidak terawat.
Apalagi, landmark yang dulunya menjadi salah satu daya tarik utama pengunjung pertama memasuki wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, justru kini terlihat kusam tidak terurus.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengintruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk segera melakukan pembenahan di lokasi rest area tersebut.
“Saya perintahkan Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan, dan Kadis PUTR untuk segera membenahi ini sebelum Lebaran. Saya ingin melihat progres nyata dalam waktu dekat,” tegas Hendrajoni saat mengunjungi Rest Area tersebut, Rabu (12/03/2025).
“Selain bangunan yang tidak terawat, Mushala, toilet, serta shelter yang menjulang tinggi, penuh lumut dan berkarat. Begitu juga dengan lampu penerangan di gerbang batas, juga terkesan dibiarkan mati,” ucap Bupati.
Dengan kondisi demikian, percepatan perbaikan sangat penting dilakukan, apalagi akan memasuki liburan lebaran.
“Kita berharap, cepat tuntas, dan bagus kembali. Agar dapat menarik kembali kunjungan wisatawan ke Pesisir Selatan,” ujarnya.
Rest area perbatasan Kota Padang – Kabupaten Pesisir Selatan, dibangun pada masa pemerintahan Hendrajoni -Rusma Yul Anwar Periode 2016-2021. Namun, pada periode berikutnya, kondisinya seolah tidak mendapat perhatian dan terkesan dibiarkan begitulah saja.
Sehingga menyebabkan berbagai fasilitas yang ada di lokasi, mengalami kerusakan dan kehilangan daya tarik.
Namun kedepannya, setelah kembali memimpin bersama Risnaldi, Hendrajoni berupaya menata kembali, sejumlah aset yang sebelumnya dibangun. Karena niat Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim kembali mengabdi untuk membangun Kabupaten Pesisir Selatan untuk lebih maju. (rik)