25/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Puskesmas Sitiung I Bentuk Duta Covid

Puskesmas Sitiung I Bentuk Duta Covid

Duta Covid Puskesmas Sitiung 1, edukasi warga tentang memutus mata rantai penularan Covid-19.

Dharmasraya, Rakyat Sumbar — Puskesmas Sitiung 1, Kabupaten Dharmasraya, telurkan metode baru dalam memutus mata rantai Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan membentuk Duta Covid. Salah satu tugas utama mereka yakni, memantau pelaku perjalanan daerah terjangkit (PPT) sebut dr. Dwinanda Emira, Kapus Sitiung 1, ketika dikonfirmasi Harian Rakyat Sumbar melalui telpon selulernya Rabu (13/05/2020).

Selain itu, mereka juga berperan untuk mengedukasi masyarakat, agar bisa menerapkan protokoler kesehatan, melaporkan PPT ke petugas kesehatan, serta ikut serta dalam kegiatan pemberian leafleat, razia masker, serta penyuluhan keliling. Sehingga kegiatan ini, diharapkan menimbulkan simpati dan motivasi bagi generasi muda untuk turut serta berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

“Adapun Duta Covid ini merupakan remaja pilihan yang direkrut dari keanggotaan Posyandu di setiap Kenagarian, hingga Jorong. Untuk saat ini, baru di bentuk Duta Covid dari Nagari Sungai Duo dan Nagari Sitiung. Sisanya akan kita bentuk secepatnya,”  terang dr. Dwinanda Emira.

Duta Covid ini merupakan perpanjangan tangan petugas kesehatan Puskesmas Sitiung I, dalam memberikan leaflet tentang protokoer tepat tentang Isolasi Mandiri, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

Duta Covid Puskesmas Sitiung 1 saat foto bersama.

“Walaupun baru dibentuk, Duta Covid langsung turun ke lapangan, mulai dari melaksanakan pendataan PPT, hingga melakukan edukasi terhadap warga tentang bahaya tidak memakai masker keluar rumah, dan tingginya resiko tertular Covid-19 ketika keluyuran hingga berkumpul disuatu tempat dengan mengundang orang ramai,” tambah dokter cantik itu.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap mematuhi protokoer kesehatan, sehingga mata rantai penukaran Covid-19 benar-benar terputus. “Sehingga kasus ini cepat berlalu,” pungkasnya. (Cr2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.