Pondasi Terban, Keselamatan Warga Terancam
“Pondasi penahan tanah di rumah itu sekitar lima meter, mengalami terban, dan di sana ada lima orang”, kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril.
Ia menyampaikan, longsoran tanah pondasi itu mengakibatkan akses jalan terhalang. Namun, material longsor yang sempat menutupi jalan sudah dievakuasi.
“Namun, kami tetap mengimbau penghuni rumah supaya waspada, karena pondasi itu sedang terban, apalagi curah hujan atau intensitas hujan masih tinggi,” ujar Basril.
Menurut Basril, terbannya pondasi di rumah tersebut berkemungkinan akibat curah hujan yang tinggi dan disertai oleh angin kencang yang melanda Kota Padang.
“Pemilik rumah itu informasinya adalah Bu Nurbaiti, sedangkan kerugian materil diperkirakan sekitar Rp5 juta,” ungkap Basril.
Ia menyampaikan, selain longsor, hujan yang mengguyur Kota Padang juga mengakibatkan pohon tumbang. Namun, tidak ada korban jiwa.
“Pohon tumbang ada dua titik, yakni di kawasan Lubukparaku, Kecamatan Lubukkilangan, yang menimpa sebuah mobil, dan di Bukit Gado-gado, Padang Selatan,” papar Basril.
Ia menyampaikan, pohon tumbang itu mengakibatkan arus lalulintas di sekitar lokasi kejadian menjadi terhalang. Evakuasi material dilakukan di tengah hujan mengguyur.
“Kami melakukan pembersihan pohon tumbang dibantu oleh masyarakat sekitar dan relawan dari KSB Padang Selatan dan TRC Semen Padang,” pungkas Basril. (handi yanuar)