Polres Payakumbuh Jaga Toleransi Umat Beragama
Padang, Rakyat Sumbar —Toleransi antar umat beragama di Payakumbuh masih terjaga. Oleh karena itu Polres Payakumbuh berupaya mempertahankan toleransi itu tetap terpelihara dengan baik, melarang Ormas tidak sweeping.
“Kondisi Kamtibmas di Payakumbuh relatif aman, tidak ada gejolak. Namun, kita tetap mengingatkan masyarakat supya menjaga toleransi antar umat beragama,” kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan, Rabu (18/12) malam, di Padang.
Ia melanjutkan, supaya toleransi tersebut dapat dipertahankan dengan baik, organisasi masyarakat (Ormas) diminta tidak melakukan Sweeping, saat Natal dan Tahun Baru.
“Saya, tidak akan mentolerir adanya tindakan yang intoleran seperti sweeping. Kita akan mencegah dan mengantisipasi serta mengimbau supaya tidak ada sweeping dari Ormas,” ujar Donny.
Masih kata Dony, di Payakumbuh terdapat tiga gereja. Pengamanan dilakukan saat umat Nasrani melakukan kegiatan ibadat di sana. Polres Payakumbuh selalu siap memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kita negara yang saling menghargai, saling toleransi, dan itu harus dijaga, salah satunya mengawal, menjada, serta mengamankan saat umat Nasrani beribadat,” ucap Donny.
Ia mengakhiri, sebelum Operasi Lilin Singgalang 2019 dilaksanakan apel gelar pasukan. Personel Polres Payakumbuh dilibatkan, serta instansi samoing, seperti TNI.
“Totalnya ada sebanyak 150 personel gabungan, sedangkan persone Polres Payakumbuh 55 orang, selebihnya personel instansi terkait,” tuturnya.
Ia menambahkan, selama Operasi Lilin 2019 yang dilaksanakan selama 10 hari, 23 Desember hingga 1 Januari 2020, dibentuk pos pengamanan.
“Ada dua posko, yakni Pos Terpadu di Ngalau Indah, dan di Pasar Payakumbuh. Saya tegaskan, tidak ada larangan merayakan Natal dan Tahun Baru di Payakumbuh, karena masyarakat di sini menjaga toleransi,” ungkapnya. (byr)