Pindah ke Kota Sanana, Ismail,A.Md,IP,SH Dilepas Haru
Padangpanjang, Rakyat Sumbar — Bagi Ismail, A.Md,IP,SH penugasannya sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padangpanjang, sangatlah istimewa. Di kota berjuluk Serambi Mekah itu, dirinya merasakan bagai menemukan keluarga baru, setelah puluhan tahun mengabdi di lembaga Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) itu.
“Sangat berat rasanya saya berpisah dengan saudara-saudara di Padangpanjang ini. Keakraban yang terjalin setelah dua tahun bertugas disini, tidak akan bisa dihilangkan begitu saja,” kata Ismail saat serah terima jabatan dan pisah sambut jabatan Kalapas Kelas II B Padangpanjang dengan Rudi Kristiawan, A.Md,IP,SH,MH, Jum’at (08/01/2021).
Setelah menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Klas IIB Kota Padang Panjang selama 2 tahun lebih, Ismail, A.Md.IP, SH dipindahtugaskan ke Kota Sanana Provinsi Maluku Utara. Dia digantikan Rudi Kristiawan, A.Md.IP, SH,MM dari Rutan Klas IIB Kediri.
Turut disaksikan Wakil Walikota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Forkopimda, Pimca Bank Nagari, ketua KPU, ketua Bawaslu, perwakilan kepala UPT se-Sumbar dan undangan lainnya.
“Kepada pakIsmail, saya harap di tempat baru bisa menyesuaikan diri dan terimakasih atas kinerjanya selama ini. Sudah banyak dedikasi yang telah diberikan kepada Padangpanjang. Untuk Rudi, semoga sukses disini dan harumkanlah nama Kota Padangpanjang ini,” kata Budi dalam sambutannya.
Sementara itu, Asrul juga mengucapkan terimakasih kepada Karutan yang lama atas kinerjanya selama ini. Terutama pembinaan kepada warga binaan. “Semoga sukses di tempat baru. Begitu juga untuk Karutan baru, selamat bergabung di Kota Padangpanjang dan selamat bertugas di sini,” sebut Asrul.
Ismail dalam kesempatan ini menceritakan, bekerja di Padanglanjang sejak 2018, banyak hal yang telah dilaluinya. Dan pada Desember 2020 lalu, dapat surat penugasan di tempat yang baru.
“Saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya selama ini. Apabila ada salah dan khilaf, saya mohon maaf. Saya pamit,” katanya.
Sedangkan Rudi menyebutkan, dirinya meminta seluruh stakeholder dapat membantunya dalam menjalankan tugas di Padangpanjang.
“Insyaa Allah, kami akan bekerja semaksimal mungkin di sini. Kami mohon doa agar dapat memberikan yang terbaik untuk Padangpanjang,” tuturnya.
Acara sertijab dan pisah sambut tersebut berlangsung haru tersebut, juga ditandai dengan pemberian cindera mata dari Wakil Walikota Asrul, Ketua DPRD Mardiansyah, perwakilan Kanwil Kemenkumham, Kepala UPTD Lapas se-Sumatera Barat dan undangan lain. (ned)