17/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Petugas Selidiki Epidemologi Penyebab DBD, Puskesmas Rahul Tapan Turunkan Tim Surveilens

Petugas Selidiki Epidemologi Penyebab DBD, Puskesmas Rahul Tapan Turunkan Tim Surveilens

Petugas selidiki epidemologi penyebab DBD, Puskesmas Rahul Tapan turunkan Tim Surveilens.

Painan, rakyatsumbar.id – Petugas penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) Puskemas Ranah Ampek Hulu Tapan menyelidiki epidemologi demam berdarah di Nagari Sungai Pinang Tapan, Senin (29/8/2022).

Hal itu untukĀ  menindaklanjuti informasi dari RSUD Tapan dimana terdapat 1 orang pasien DBD.

Pasoen ini yang beralamat di wilayah kerja Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan tepatnya di Nagari Sungai Pinang Tapan.

Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris mengatakan, Tim Surveilens Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan langsung tanggap.

Upaya itu dengan melakukan Penelitian Epidemiologi (PE) di rumah pasien.

Tim Surveilens ini terdiri dari Petugas DBD (Adek dan Hesti ), petugas Kesehatan Lingkungan (Arnadi, Ronal ), petugas Promosi Kesehatan bersama kepala kampung setempat.

Petugas melakukan kegiatan yang terintegrasi yaitu Penyelidikan Epidemiologi (PE) jentik.

Termasuk pemberantasan sarang nyamuk, dan penyuluhan kesehatan. Petugas juga melakukan PE pada lingkungan di sekitar dengan jarak 100 meter.

Setelah di lakukan PE sekitar rumah pasien di temukan beberapa tempat berkembang biaknya nyamuk.

Juga ada tempat sampah dan barang bekas yang berpotensi menampung air, musim hujan menjadi faktor tergenangnya air.

Tim kemudian melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang upaya 3M plus mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue.

“Untuk mewujudkan masyarakat sehat, maka hendaknya selalu rajin membersihkan lingkungan.”

“Tutup dan kuras secara berkala penampungan air di rumah, barang bekas jangan biarkan terbengkalai terkena hujan.”

“Sebab bisa menyebabkan genangan air yang bisa dihinggapi nyamuk untuk bertelur,” ingatnya. (rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.