18/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Penyekatan Saat Nataru Ditiadakan

Penyekatan Saat Nataru Ditiadakan

Kawasan Jam Gadang di Kota Bukittinggi diprediksi bakal ramai dikunjungi pada saat Nataru nanti. 

Bukittinggi, Rakyatsumbar.id-Kota Bukittinggi sebagai salah satu daerah wisata di Sumbar bakalan ramai dikunjungi pada saat momentum Natal dan Tahun Baru mendatang. Satlantas Polres Bukittinggi bersama Pemko Bukittinggi akan menyaring warga dan pengunjung yang belum vaksin. Pada setiap objek wisata direncanakan akan didirikan gerai vaksin.

“Setiap objek wisata melalui Pos Pengamanannya direncanakan didirikan gerai vaksin, jadi warga yang berkunjung dan belum pernah vaksin akan kita fasilitasi,” sebut Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Rabu (15/12).

Ia menyebutkan, selain daerah tujuan wisata, Bukittinggi diperkirakan tetap ramai dikunjungi di akhir tahun karena dua tahun terakhir masyarakat dilarang untuk berkunjung ke pusat kota saat tahun baru.

“Kita tahu sudah dua tahun terakhir, masyarakat dibatasi dan dilarang untuk merayakan tahun baru di Kota Bukittinggi karena pandemi, kita perkirakan arus kendaraan akan semakin naik nantinya di akhir tahun,” ujarnya.

Ia mengatakan, Satlantas Polres Bukittinggi menggelar patroli dan uji coba rekayasa lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini disebabkan tingkat kedatangan warga dari luar kota yang mulai naik di akhir tahun.

“Memang tidak ada jalan yang ditutup atau disekat dari dan menuju Kota Bukittinggi dalam perencanaan awal ini, tapi tetap kita melakukan patroli dan menyiapkan rekayasa lalu lintas menyambut libur Nataru,” jelasnya.

Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan seiring dengan jumlah kendaraan yang terus naik sejak awal Desember ini. Selain mengatur antisipasi kemacetan melalui pengalihan jalur lalu lintas, polisi di Bukittinggi tetap mendisiplinkan warga sesuai prokes dan penyediaan vaksinasi gratis.
“Dalam hasil patroli sementara, volume kendaraan sudah naik ke Kota Bukittinggi, kita tingkatkan kedisiplinan warga juga dalam prokes, kita akan fasilitasi gerai vaksin di beberapa tempat, diantaranya pada setiap objek wisata yang ada akan didirikan gerai vaksin,”terangnya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sumbar Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pos sekat tidak disediakan di perbatasan, tetapi pengawasan akan dimaksimalkan pada Pospam, Posyan dan Postu, untuk memantau arus lalulintas dan potensi lainnya.

“Kami ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, dengan memberikan pelayanan yang maksimal,” sebutnya di Mapolda Sumbar, Senin (13/12) siang.
Ia mengingatkan, saat Nataru nanti dilarang menimbulkan keramaian, termasuk larangan menggunakan kembang api dan petasan. Pengamanan di gereja dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) diperketat.

“Nanti akan ada razia kembang api dan petasan. Kami minta masyarakat tidak pulang kampung saat Nataru, demi mengantisipasi pandemi Covid-19,” jelasnya.

Ia menuturkan, dalam upaya pengamanan saat natal dan tahun baru di Sumbar pada Operasi Lilin Singgalang 2021, Polda Sumbar akan menyiapkan puluhan pos pengamanan, ribuan personel akan bersiaga di pos-pos tersebut.

“Operasi Lilin pengamanan Nataru mulai pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022,” terangnya.

Ia melanjutkan, 3.129 personel gabungan dikerahkan untuk membantu pengamanan pada Nataru. Para personel akan bertugas di pos-pos yang telah disediakan.

“Khusus personel Polda Sumbar 664 orang, selebihnya dari Polres jajaran, dan personel instansi samping di kabupaten/kota,” ujar Satake Bayu.
Menurut Satake Bayu, demi menyukseskan pengamanan Nataru, maka didirikan pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan) dan pos terpadu (Postu)
“Pospam sebanyak 40 titik, Posyan 20 titik, dan Postu  satu titik di Jam Gadang Kota Bukittinggi, sedangkan di Kota Padang berapa titik pos akan kami sampaikan nanti,” ungkap Satake.

Ia menyampaikan, fokus pengamanan pada Operasi Lilin 2021 adalah melakukan pengamanan menjelang dan sesudah Natal maupun Tahun Baru di tempat ibadah atau lokasi keramaian.
“Selain personel siaga di pos-pos yang telah ditentukan, personel lainnya juga melakukan patroli. Kami menginginkan situasi aman terkendali saat Nataru,” papar Satake. (rina/handi yanuar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.