05/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pengemudi Ojol Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Pengemudi Ojol Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Ilustrasi pohon tumbang.


Padang, takyatsumbar.id – Pohon tumbang akibat cuaca ekstrim kembali memakan korban di Kota Padang. Peristiwa pohon tumbang itu terjadi di Jalan Persimpangan Ranah Parak Rumbio Kelurahan Ranah Parak Rumbio Kecamatan Padang Selatan.

Akibat pohon tumbang itu, salah seorang ojek online (ojol) bernama Endar Muda Nasution (63 tahun) tewas akibat tertimpa pohon tumbang tersebut.

Warga Jalan Marapalam Raya, Kelurahan Kubu Marapalam, Padang Timur ini, sebelum meregang nyawa, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, tapi korban tidak bisa tertolong lagi, Senin (8/5/2023).

Sebelumnya, sebulan yang lalu, hujan yang di sertai angin
kencang menyebabkan pohon tumbang yang timpa dua orang pengendara sepeda motor dan menghambat akses jalan di Jalan Ujung Pandang, RT 02 RW 06, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, sekitar pukul 21.05 WIB, Kamis (20/4/2023).

Korban atas nama Yusuf Rahman Fajria (9 tahun) pun meninggal dunia serta ayahnya Al Fajri Yusra (40 tahun) harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Menanggapi pohon tumbang yang memakan korban jiwa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon mengucapkan turut berduka cita, atas meninggalnya salah seorang warga Kota Padang akibat tertimpa pohon tumbang yang disebabkan cuaca ekstrim.

“Kami mewakili pemerintah kota Padang mengucapkan turut berduka atas meninggalnya sopir ojol yang tertimpa pohon tumbang akibat cuaca ekstrim di Ranah Parak Rumbio, Kota Padang. Kami langsung turut melayat ke rumah duka,” ucapnya saat di hubungi Harian Rakyat Sumbar.

Menurut Mairizon, rencananya jenazah akan dikebumikan esok di TPU Tunggul Hitam. “Kita akan bantu proses pemakaman jenazah di TPU Tunggul Hitam esok,” jelasnya.

Mairizon menambahkan, pohon tumbang yang menimpa almarhum adalah tanaman “liar” yang tidak di tanam oleh DLH Kota Padang. “Pohon yang tumbang itu adalah pohon kedondong. Kita melihat telah terjadi pembusukan di akarnya. Pemko sendiri tidak menanam tumbuhan tersebut,” jelasnya.

Mairizon menjelaskan juga, Pemko Padang hanya menanam beberapa jenis pohon sebagai pohon pelindung di Kota Padang. “Kita hanya menanam 21 jenis tanaman pohon pelindung. Beberapa diantaranya seperti, Mahoni, Tanjung, Angsana, Flamboyan, Gondokan, Jati, Asam Jawa, Asam Kuranji, Palm Raja, Palm Ekor Tupai, Beringin, Ketaping, Kalimuntung, Cemara Laut, Dadap Roda, Trambesi, Bungur, Pinang, Manggis, Waru, dan Tabebuya. Jadi tanaman pelindung yang diluar tanaman tersebut di klasifikasikan kepada tanaman “liar”,” jelasnya.

Mairizon memaparkan juga, pada saat ini di Kota Padang terdapat 14.502 pohon pelindung yang ada di tanam di Kota Padang.

“Usia pohon pelindung tersebut beraneka ragam. Dari usia setahun hingga ratusan tahun. Untuk pohon pelindung yang berlubang berjumlah 74 pohon, pohon pelindung yang mati berjumlah 29, dan pohon yang di bakar berjumlah 19 pohon,” jelasnya.

Mairizon menambahkan, untuk akar pohon yang mengalami pembusukan, pihaknya melakukan pemangkasan dahan, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan seperti pohon tumbang saat cuaca ekstrim.

“Kita akan melakukan pemangkasan dahan jika mengetahui ada pembusukan akar pohon pelindung. Tetapi kita akui belum mampu melakukan pemeriksaan dan pemangkasan terhadap 14.502 pohon yang ada di Kota Padang karena kekurangan peralatan,” tambahnya.

Mairizon menjelaskan juga, Pemerintah turut bertanggung jawab ketika timbul korban yang disebabkan pohon tumbang yang diakibatkan oleh umur pohon yang telah tua, kegiatan pemeliharaan oleh dinas terkait, atau kegiatan penebangan tanpa izin dari Pemko Padang sendiri.

“Jadi, di aturannya jika ada korban akibat tumbangnya tanaman pelindung oleh pemerintah, pemerintah akan memberikan asuransi. Kompensasi ini tidak akan diberikan kepada korban tertimpa pohon pelindung ketika cuaca ekstrim seperti puting beliung, gempa bumi dan tsunami,” tutupnya. (edg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.