Pengambilan Formulir Ditutup, Delapan Bakal Calon Ambil Formulir
Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Jelang ditutupnya batas waktu pengambilan formulir bakal calon ketua KONI Kota Padangpanjang, Jum’at (22/09/2023). Sebanyak delapan bakal calon telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI periode 2023-2027.
Ketua Panitia Musorkot KONI Kota Padangpanjang Andre Susahar menyebutkan, sebanyak delapan bakal calon telah mengambil formulir pendaftaran, diantaranya Sudarto dari Percasi, M Nofan Indra dari Perkemi, Jondrizal dari PBVSI, Eko Setiawan dari IBCA MMA.
Selanjutnya, Delius Putra dari Pordasi, mantan Direktur Bank Nagari Padangpanjang Zulhendri, Sekretaris KONI Kota Padangpanjang Panji Rangga Warman dan Leojomi Agusta dari IMI.
“Alhamdulilah, peminat calon Ketua KONI cukup banyak. Seluruh bakal calon telah mengambil formulir dan persyaratan pendaftaran. Nanti, waktu pengembalian berkasnya tanggal 25 September hingga 2 Oktober mendatang dan selanjutnya ada tahap verfikasi,” jelasnya Wakil Ketua I KONI itu.
Andre Susahar juga menyebutkan, diantara persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon ketua adalah dukungan 30 persen dari cabor yang menjadi Anggota KONI Kota Padangpanjang, ber KTP Padangpanjang, pendidikan minimal SLTA dan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan panitia penjaringan.
“Kita berharap, bakal calon bisa melengkapi persyaratan yang telah diwajibkan bisa menjalin komunikasi dengan pengurus cabang olahraga di Kota Padangpanjang. Sehingga, ikut mensosialiasikan pengembangan olahraga,” sebutnya.
Sejumlah Cabor Habis Masa Kepengurusan
Sementara itu, Sekretaris KONI Kota Padangpanjang Panji Rangga Warman menyebutkan, persyaratan dukungan 30 persen dari cabang olaharaga (cabor) dari 50 cabor yang menjadi anggota KONI kota setempat.
“Kita juga meminta kepada pengurus cabor yang telah habis masa aktif masa kepengurusannya, bisa mengaktifkan SK kepengurusannya agar bisa mengikuti Musorkot KONI Padangpanjang Tahun 2023,” harapnya.
Saat ini, lanjut Panji, ada beberapa aktif yang telah habis masa aktif kepengurusannya dan yang belum terbit SK kepengurusannya, meskipun telah mengantongi rekomendasi dari KONI.
Saat penutupan pengambilan formulir pendaftaran tersebut, Panitia Musorkot juga menyikapi sejumlah permasalahan yang muncul selama masa penjaringan bakal calon ketua KONI.
Wakil Ketua II KONI Kota Padangpanjang yang juga Ketua Stering Comite Fendry Munandar menyebutkan, berbagai dinamika yang muncul dalam proses pemilihan calon Ketua KONI tersebut merupakan proses berdemokrasi.
“Alhamdulilah dengan kriteria yang ditetapkan panitia, ada delapan calon yang mengambil formulir. Kami berharap, berkompetisilah dengan sehat dalam membangun dunia olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga,” ungkapnya. (ned)