Penanganan Stunting Perlu Kolaborasi
Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
Padang, rakyatsumbar.id – Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengatakan, hal yang paling penting dalam penanganan stunting adalah kolaborasi. Semua stakeholders harus bersinergi menurunkan angka stunting.
“Kata kuncinya adalah kolaborasi, harus ada satu kesatuan para stakeholders berkolaborasi mewujudkan penurunan angka stunting di Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya kecamatan Pangkalan,” kata Supardi, saat Pertemuan Pilar-pilar Sosial
Angkatan ke III, di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (30/5/2023).
Ia melanjutkan, semangat kebersamaan dan kolaborasi penanganan stunting di Sumbar, dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting inilah yang menjadikan tema dalam pertemuan ini.
“Semoga melalui pertemuan Pilar-pilar Sosial ini dapat hendak menjadi solusi sekaligus langkah awal dalam menekan angka stunting di Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Supardi.
Menurut Supardi, masyarakat juga harus aktif memberikan informasi kepada pemerintah dan DPRD, agar bisa mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ia menyampaikan, filosofi Minangkabau adalah ketahanan pangan. Orang Minangkabau kalau merantau jarang yang tidak sukses, karena para orang tua terdahulu selalu mengajarkan kepada anak-anaknya tentang masalah kemandirian.
“Jadi masalah ketahanan pangan bagi orang Minang itu adalah nomor satu. Tidak ada orang Minang itu yang kelaparan, apalagi kurang gizi,” ucap Supardi.(byr)