Pemko Padang Matangkan Persiapan Tuan Rumah Apeksi 2022

Padang, rakyatsumbar.id – Kota Padang bakal bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV Tahun 2022. Saat ini tuan rumah terus menyiapkan diri untuk menjadikan Kota Padang sebagai tuan rumah yang sukses.

Pada Selasa (31/5/2022), Walikota Hendri Septa kembali  menggelar rapat evaluasi dan pematangan persiapan di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang.

Rakernas APEKSI XV bakal berlangsung di Kota Padang pada 7-10 Agustus 2022 mendatang. Selain Rakernas juga bakal  berlangsung kegiatan Indonesia City Expo (ICE) ke-18 Tahun 2022 yang akan menampilkan hasil pembangunan. Termasuk  inovasi dan produk-produk unggulan masing-masing kota peserta Rakernas.

“Alhamdulillah, hari ini di akhir Mei 2022 ini kita kembali menggelar rapat lanjutan membahas persiapan Rakernas APEKSI XV.”

“Kita membahas progres persiapan yang telah dilakukan, dimana saat ini untuk kesiapan pelaksanaan rangkaian acara sudah di atas 50 persen. Segala  persiapan sudah rampung di akhir Juli 2022 nanti,” harap Wako.

Demi kelancaran dan kesuksesan pergelaran Rakernas APEKSI di Padang, Wako Hendri mengaku telah memerintahkan jajarannya terutama setiap kepala OPD menjadi koordinator penanggungjawab di setiap rangkaian kegiatan.

“Mulai dari penyambutan dan pelayanan bagi para tamu, pelaksanaan Rakernas, City Tour, aksi penanaman pohon serta gowes dan berbagai kegiatan lainnya semuanya sudah kita tentukan penanggungjawabnya,” cetusnya.

“Begitu juga yang tak kalah penting yaitu menyiapkan warga dan stakeholder terkait untuk berkontribusi aktif dalam menyambut tetamu yang datang ke Kota Padang nantinya,” ungkapnya lagi.

Lebih jauh Hendri pun turut menyampaikan keinginannya untuk dapat menyajikan hal yang berbeda. Serta memiliki kekhasan tersendiri ketimbang pelaksanaan Rakernas APEKSI di beberapa kota sebelumnya.

Wako juga berharap melalui pelaksanaan Rakernas APEKSI di Kota Padang dapat membangun serta membangkitkan ekonomi kerakyatan di Padang. Lantaran telah ang cukup lama ‘down’ akibat pandemi Covid-19. (rif)