14/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pemko Padang Belum Kantongi Kuota Pengangkatan PPPK 

Pemko Padang Belum Kantongi Kuota Pengangkatan PPPK 

Kepala BKPSDM Kota Padang, Arfian.

Padang, rakyatsumbar.id –  Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Arfian angkat suara mengenai 1.228 orang guru honorer yang telah lulus Passing Grade tetapi belum mendapatkan surat kerja (SK).

SK penempatan belum mereka terima dari Pemko Padang untuk di angkat sebagai guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Padang.

Menurutnya, Pemko Padang belum mendapatkan kuota untuk guru PPPK Kota Padang.
“Kita pada saat ini sedang menunggu petunjuk pelaksanaan dari Kementerian PAN-RB.
“Hal ini, lantaran kita belum mendapatkan kuota tentang pengangkatan guru PPPK,”ucapnya saat di hubungi Harian Rakyat Sumbar.
Lebih lanjut, Arfian menambahkan, untuk di angkat sebagai pegawai PPPK di Kota Padang, walau telah lulus Passing Grade tetap akan di lakukan tes untuk diangkat sebagai guru PPPK.
“Walau telah lulus passing grade, tidak otomatis diangkat sebagai guru PPPK. Mereka tersebut akan menjalani tes kembali untuk diangkat sebagai guru PPPK di Kota Padang,” jelasnya.
Sebelumnya perwakilan suara mengenai 1.228 orang guru honorer yang telah lulus Passing Grade Kota Padang mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Padang.
Mereka meminta DPRD Kota Padang untuk mendorong Pemko Padang melalui dinas terkait untuk menyegerakan pengangkatan mereka sebagai tenaga guru PPPK di Kota Padang.
Itu lantaran mereka telah lulus passing grade Kota Padang.
Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Djunaidy Hendry menjelaskan, pihaknya pada saat ini hanya bisa menampung aspirasi dari para guru honorer yang telah lulus passing grade Kota Padang.
Untuk kelanjutannya akan membicarakannya dengan Pemko Padang.
“Kami hanya bisa menampung aspirasi mereka.”
“Seharusnya mereka sudah ada formasi mereka, karena sudah lulus passing grade.”
“Kami akan membicarakan dengan Pendidikan Kota Padang untuk mencarikan solusi tentang permasalahan guru-guru ini,” tutupnya. (edg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.