06/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Ono Niha Tanjung Basung Buktikan Kesatuan lewat Volly Ball se-Sumbar

Ono Niha Tanjung Basung Buktikan Kesatuan lewat Volly Ball se-Sumbar

Ono Niha Tanjung Basung Buktikan
Kesatuan lewat Volly Ball se-Sumbar.


Padangpariaman, rakyatsumbar.id – Langit terang di bumi kenagarian Sungai Buluh Barat, Minggu malam hingga Senen dinihari. Ribuan masyarakat enggan beranjak dari tribun sederhana di sekitar lapangan volly ball milik Ono Niha kawasan Tanjung Basung Nagari Sungai Buluh Barat Kecamatan Batang Anai, daerah yang tak jauh dari batas Kota Padang.

Pertandingan malam itu merupakan pertandingan puncak atau final. Setelah 32 klub se Sumatera Barat berpacu ke babak puncak. Hasilnya dua klub terbaik Palapa SBS dan mewakili Padangpariaman harus saling menghabisi dengan Surya Bakti dari Padang, dan berakhir 3-1 untuk kemenangan Surya Bakti.

Pantauan di lapangan, sejak senja awan tipis sempat menyelimuti langit. Namun jelang pertandingan puncak diawali perebutan tempat ketiga, langit kembali cerah. Sorot lampu penerangan lapangan mulai menerangi kawasan tersebut, jalur yang hanya berjarak sekitar 3 km dari Bandara Minangkabau.

Ketua Pelaksana Semi Open IPPON Cup Tanjung Basung II, Abad Gulo menyebut semi open yang dilaksanakan merupakan rangkaian memeriahkan HUT kemerdekaan ke-78.
“Ini bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI yang dilaksanakan oleh Ikatan Pemuda Pemudi Ono Niha (IPPON). Yakni ikatan pemuda kaum Nias yang ada di Tanjung Basung Nagari Sungai Buluh Barat,” ujar Abad Gulo.

Meskipun terbilang sukses dan lancar dalam pelaksanaan sejak 16 Juli, semi open yang dilaksanakan kali ini membuat ketua pelaksana dan jajarannya beserta pemuda pemudi merasa was was. Khawatir juga ada kendala dan tantangannya.

Salahsatu adalah soal keamanan, karena baru kali ini kegiatan Volly yang dilakukan hingga larut malam. Biasanya hanya pertandingan hingga sore.
“Jelas saya sebagai ketua pelaksana merasa was was, karena jika terjadi masalah habis saya, izin keramaian sampai ke Polda,” ujarnya.
Iven kali ini terbilang istimewa, walaupun tanpa dukungan sponsor utama dan dengan biaya lebih 60 juta tetapi kebersamaan dan keterbukaan panitia, bisa melalui kendala tersebut.
“Kami berterima kasih kepada jajaran kepolisian, Muspika, jajaran pemerintah nagari, niniak mamak di kenagarian yang hadir langsung di lapangan, serta pihak pihak yang dengan sukarela memberikan dukungan,” ujarnya.

Pada kesempatan final, jurnalis senior yang kini merambah dunia politik Sukri Umar berkesempatan hadir bersama salahseorang Bacaleg NasDem untuk Kabupaten Padangpariaman, Bidan Eli Dani yang juga aktivis dan pemberdaya masyarakat.

“Apa yang dilakukan Ono Niha, bukti dari kebhinekaan yang dapat berlangsung baik di Sumatera Barat, khususnya Padangpariaman. Ini perlu dijaga bersama sama, dan kami diinstruksikan Ketua DPW Fadly Amran untuk mengawal kebersamaan dan keberagaman tersebut agar tetap terawat dengan baik. Berikan kontribusi walaupun kecil,” ujar Sukri Umar menirukan instruksi Fadly Amran.

Sebagai putra Padangpariaman,
Sukri yang tengah menyiapkan diri sebagai Calon Legislatif dari NasDem untuk DPRD Sumbar dengan nomor urut 2, mengajak semua komponen untuk menjaga keberagaman dan mewujudkan persatuan.
“Ini salahsatu daerah yang sudah ditetapkan dan diresmikan debagai Desa Panca Sila. IPPO sudah membuktikan, dan kita wajib bersama menjaga keberagaman sebagai sebuah kekuatan,” ujar Ketua LPM Lubuk Alung ini, yang diamini Banmus Sungai Buluh Barat, Yasri “kabayan” di lokasi pertandingan. (ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.