28/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Nagari Kumango Gelar Festival Basilek Baluluak Bajarami.

Nagari Kumango Gelar Festival Basilek Baluluak Bajarami.

Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian saat membuka festival.

Batusangkar, rakyatsumbar.id – Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab yang notabonen merupakan sebuah daerah yang cukup dikenal di kawasan bumi Minangkabau.

Karena, di mana asal seni beladiri tradisional yang sangat di kenal di jagad dunia, seni beladiri silek tradisional yang bernama Silek Kumango.

Selain itu tradisi puput padi,tanding layang-layang dan sendra tari juga masih terus dilestarikan oleh para generasi muda Kumango.

Buktinya pada 17 dan 18 September 2022 Nagari Kumango menggelar festival yang bertajuk Basilek Baluluak Bajarami.

Festival dibuka Sabtu (17/9/2022) dengan ditandai peniupan pupuik batang padi oleh Wakil Bupati Tanahdatar Richi Aprian.

Ia di dampingi dua mantan bupati periode sebelumnya M. Shadiq Pasadigoe dan Zuldafri Darma serta Walinagari Kumango Iis Zamora Putra.

Kegiatan berlangsung di halaman masjid Amarullah yang juga merupakan icon nagari Kumango.

Selain itu, pada pagelaran Festival Baluluak Bajarami Nagari Kumango yang mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat.

Baik ranah dan rantau tersebut juga disertai penampilan Silek Kumango yang sudah mendunia.

Tidak itu saja, festival tersebut juga dimeriahkan dengan arak-arakan pawai serta penampilan kesenian khas Nagari Kumango, juga yang tidak kalah menarik adalah bazar.

Richi juga sampaikan, Nagari Kumango juga memiliki andil besar untuk Kabupaten Tanahdatar ini.

“Terbukti dari sini telah banyak lahir tokoh-tokoh besar, terutama tokoh Silek (Silat) Kumango yang sudah mendunia,” kata Wabup.

Tidak sampai di situ, menurut Wabup, Nagari Kumango selain dikenal dengan silek Kumangonya juga terkenal dengan kerupuk jangek yang sudah sejak lama diproduksi oleh beberapa masyarakatnya.

Terkait dengan event yang memang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini melalui peningkatan UMKM dan kunjungan wisata serta untuk menggali seluruh potensi yang ada di nagari ini, menurut Wabup dari 7 yang sudah terlaksana telah mampu meningkatkan peredaran uang di nagari.

“Terbukti dari 7 pelaksanaan satu nagari satu event yang sudah terlaksana, dan dari hasil transaksi hampir 4 miliar rupiah uang beredar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Walinagari Kumango Iis Zamora Putra berharap melalui event ini masyarakat nagari akan semakin kompak.

Dia juga katakan, event yang diberi nama Festival Baluluak Bajarami nagari Kumango ini memiliki makna yang cukup dalam.

Terutama yang erat kaitannya dengan nenek moyang masyarakat nagari Kumango.

“Bukan cuma silek Kumango yang memiliki makna ‘lahie mancari kawan, batin mancari tuhan’ atau dilahir mencari kawan atau teman namun batinya tetap mencari tuhan.”

“Festival Baluluak Bajarami juga menggambarkan bagaimana dulunya kebiasaan nenek moyang kita dalam menjalankan kehidupan mereka sehari-hari,” ujar Iis. (ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.