24/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » MDTA Masjid Jihad Aia Manggih Gelar Khatam Qur’an

MDTA Masjid Jihad Aia Manggih Gelar Khatam Qur’an

Pasaman, rakyatsumbar.id–MDTA Masjid Jihad Ambacang Anggang Kenagarian Aia Mangih Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman menggelar Khatam Qur’an, Minggu (13/6/2021) bertempat di Masjid Jihad Ambacang Anggang. Kegiatan Khatam Quran tahun pelajaran 2020/2021 ini diikuti sebanyak 29 santi.
Hadir dalam kegiatan Khatam Quran tersebut, Walinagari Aia Mangih Abdi Yusran, Anggota Dewan DPRD Kab. Pasaman Dani Ismaya, Pengurus Majid Raya Jihad, Heri Supriadi, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang Ambacang Anggang, majlis guru MDTA, para santri MDTA Masjid Jihad, serta orang tua santri.
Salah seorang wali santri, Aprizal dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kami sebagai orang tua merasa bersyukur sekaligus bangga atas capaian putra-putri kami dalam mempelajari bacaan Qur’an sehingga hari minggu ini dinyatakan khatam.
“Mudah-mudahan ini merupakan awal yang baik sekaligus pertanda bahwa TPA Masjid Jihad Ambacang Anggang memiliki komitmen dalam membangun dan memajukan masyarakat yang islami,” ucapnya.
Selain itu, mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya yang sedang mempelajari bacaan Alqur’an agar memiliki semangat, sehingga dapat mencapai seperti apa yang dicapai oleh kakak-kakaknya pada hari ini.
“Ini semua, adalah berkat kesabaran dan ketelatenan dari para ustad dan ustadzah TPA Masjid Jihad dibawah bimbingan Ibu Dalisma Thalib beserta majelia guru lainnya, dan pengurus Masjid Jihad Ambacang Anggang, serta dukungan dari warga masyarakat dan tokoh agama, khususnya di Jorong Ambacang Anggang ini.
Kata Aprizal, kami sebagai orang tua/ wali dari santri yang hari ini dinyatakan khatam bacaan Alqur’an hanya bisa mengucapkan ribuan terimakasih, semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan imbalan rizki yang melimpah kepada ustad dan ustadzah TPA Masjid Jihad Ambacang Anggang.
Hal senada juga disampaikan pengurus Masjid Jihad Ambacang Anggang, Heri Supriadi. Ia juga mengucapkan, terimakasih kepada bapak/ ibu majlis guru yang telah mendidik santri di MDTA Masjid Jihad selama ini, semoga ilmu yang diajarkannya menjadi sedekah jahiriyyah nantinya.
Dia juga berpesan kepada para santri yang telah dinyatakan khatam bacaan Alqur’an  hari ini. “Hari ini kalian telah dinyatakan khatam dalam belajar membaca Alqur’an, perlu di ingat bahwa dinyatakan khatam dalam belajar membaca Alqur’an yang artinya bahwa kalian baru dinyatakan bisa dan mampu membaca Alqur’an dengan baik dan benar, bukan selesai mempelajari Alqur’an. Teruslah belajar dan mengaji,” ucapnya.
Heri Supriadi juga menambahkan bahwa, pada tahun ajaran baru nanti, MDTA Masjid Jihad akan kita ganti dengan pondok Qur’an.
“Dengan adanya pondok Alqur’an, out putnya  nanti, anak-anak kita mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, dan minimal anak-anak kita hafal 2 juz saat tamat. Mereka juga diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai Alqur’an dalam kehidupan sehari-hari, kapanpun dan dimanapun tempatnya. Serta bagus ibadahnya, dan akhlaknya akhlak Alqur’an,” harapnya.
Walinagari Aia Manggih, Abdi Yusran saat membuka kegiatan Khatam Alqur’an mengatakan, kegiatan khatam Alqur’an ini akan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an, dan ucapan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik anak-anak sehingga dapat membaca Alqur’an.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada guru MDTA yang selama ini para guru-guru telah mendidik mereka dari belum bisa membaca Alqur’an sehingga sekarang telah dapat membaca Alqur’an,” ucap Abdi.
Kepada para santri, Abdi juga menyampaikan bahwa ini bukanlah akhir dari pada membaca Alqur’an tetapi harus diulang dan terus membaca, mempelajari dan mengamalkannya serta mensyiarkan Alqur’an.
Sebelumnya, Kepala MDTA Masjid Jihad, Dalisma Thalib mengatakan bahwa, Khatam Al-Quran MDTA Masjid Jihad tahun pelajaran 2020/2021 ini diikuti sebanyak 29 orang santri.
“Jumlah santri laki-laki yang ikut Khatam Quran tahun ini sebanyak 11 santri, dan perempuan sebanyak 18 santriwati,” katanya. (zon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.